Dinas PU Kukar lakukan studi tiru pembangunan pasar di Samarinda.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Untuk meningkatkan kualitas dan membangun kerja sama yang baik, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar melakukan kunjungan kerja atau studi tiru ke Kota Samarinda, Rabu (28/5/2025).

Studi tiru tersebut berkaitan dengan pembangunan pasar Pagi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda. Pasar pagi tersebut dibangun sebanyak 8 lantai, dengan kapasitas 2.560 petak dan luasan sekitar 54.000 meter persegi.

Kepala Dinas PU Wiyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya (CK) Muhammad Jamil menilai pembangunan pasar pagi telah baik dan tepat dalam menggerakan perekonomian maupun penataan kota. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar melakukan studi tiru ke pasar pagi.

Melalui studi tiru ini Dinas Pekerjaan Umum Kukar mendapatkan sejumlah masukan dan saran, terhadap pembangunan pasar Tangga Arung.

"Tadi kita telah berdiskusi terkait dengan pembangunan pasar mulai pasar pagi dan pasar Tangga Arung, agar nanti pasar ini bisa lebih baik dan berfungsi secara maksimal," jelas Muhammad Jamil pada Kutairaya.

Melihat pembangunan pasar pagi itu sangat luar biasa. Melalui studi tiru ini ada beberapa hal yang bisa diadopsi atau diterapkan terhadap pembangunan pasar Tangga Arung yaitu, memperhatikan mutu terutama pada atap dak.

Kemudian, sirkulasi udara terhadap bangunan pasar dan lahan parkir. Hal ini menjadi fokus tahapan lanjutan pembangunan pasar Tangga Arung. Dalam hal ini, Dinas Pekerjaan Umum Kukar akan mengundang sejumlah pihak terkait, untuk melakukan pembahasan pembangunan pasar Tangga Arung.

"Setelah studi tiru ini, secepatnya kita mengundang pihak terkait untuk memantapkan pembangunan, sehingga bisa segera difungsionalkan," sebutnya.

Pihaknya mengaku, dalam melakukan pembangunan pasar diperlukan pendekatan yang intens dengan para pedagang, agar pembangunan pasar berjalan dengan lancar. Sementara pro dan kontra dengan pedagang terhadap pembangunan pasar sering terjadi, di sejumlah wilayah.

"Pro dan kontra dengan pedagang sering terjadi bahkan di setiap daerah, dalam melakukan pembangunan pasar. Sehingga kita berikan pemahaman, untuk kebaikan bersama," ucapnya.

Ia menegaskan, pembangunan pasar Tangga Arung ditargetkan rampung pada akhir 2025 ini. Pihak kontraktor diminta untuk melakukan percepatan dan mutu atau kualitas pembangunan tersebut.

"Pembangunan pasar ini bagian dari menyediakan wadah yang nyaman, aman bagi pedagang dan pengunjung," tegasnya.

Pihaknya menyebutkan, pembangunan pasar Tangga Arung sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat. Dalam menumbuhkan atau meningkatkan perekonomian, diperlukan daya tarik sehingga masyarakat mau berkunjung, termasuk di pasar Tangga Arung.

"Pasar Tangga Arung dibangun dengan semi modern. Tak ada pedagang basah yang berjualan di Tangga Arung, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Terlebih lokasi pasar ditengah kota," ujarnya.

Pasar Tangga Arung dibangun dengan sejumlah fasilitas diantaranya 703 petak, area parkir, taman, mushola, akses pejalan kaki baik pedagang maupun pembeli dan lainnya.

"Data tersebut diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar," ungkapnya.

Sementara itu Pelaksana Lapangan Pembangunan Pasar Tangga Arung Danang menjelaskan, dalam pembangunan pasar Tangga Arung dipastikan sesuai dengan spesifik teknis, dengan memperhatikan mutu atau kualitas material yang sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kita selalu menjaga mutu pembangunan, dibagian pelaksana telah melalui tahapan uji yang dipastikan material digunakan aman, layak," jelas Danang.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan pasar pagi Dinas Pekerjaan Umum Samarinda Hendra Irawan menyebutkan, kunjungan atau studi tiru dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar ini menjadi suatu kehormatan luar biasa, dalam konteks pembangunan pasar.

"Kami sangat menyambut baik kehadiran mereka. Karena proyek pasar kami, menjadi studi banding oleh Dinas PU Kukar," sebut Hendra Irawan.

Dalam hal ini, Dinas PU Kota Samarinda telah memaparkan terkait perencanaan atau konsep terhadap pembangunan pasar pagi. Pembangunan pasar pagi dilakukan sejak 2024 lalu dan ditargetkan rampung akhir 2025 ini. (adv/ary)