• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kalimantan Timur



(Anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar Firnadi Ikhsan)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Akses jalan rusak di wilayah hulu Kabupaten Kukar mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar Firnadi Ikhsan.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini mengatakan, pembangunan jalan di wilayah pasang surut dan kawasan tepian sungai di hulu Kukar tidak bisa disamakan dengan konstruksi biasa.

"Maka saya mengusulkan konstruksi jalan di hulu ini menggunakan konstruksi pile slab, " sebut politikus PKS ini.

Ia mengaku, kekuatan jalan pun menentukan dengan berbagai pilihan kontruksi diantaranya yang paling baik harusnya dibangun pondasi pile slab, hanya anggarannya untuk ini biayanya lebih besar.

"Pembangunan jalan di hulu Kukar dengan pondasi pile slab sangat tepat, mengingat wilayah hulu Kukar daerahnya banyak rawa, kemudian jalan terendam sungai bila air sungai pasang, maka jalan ini perlu penanganan khusus, " terangnya.

Ia memastikan, jika jalan ini tidak dibangun dengan konstruksi kuat maka gampang rusak. Sering kita temukan jalan yang putus nyambung karena tidak tahan lama, terutama saat air pasang datang.

"Maka hal ini perlu kolaborasi semua pihak, dan Kukar sendiri untuk masalah ini perlu waktu yang lama untuk menyelesaikan terkait infrastruktur terutama di wilayah hulu, maka perlu adanya bentuan baik dari dana pusat maupun provinsi, " tuturnya.

Ia menambahkan, untuk akses jalan dari Sebelimbingan menuju ke arah Kutai Barat lokasi ini daerahnya rawa, selalu ada potensi setiap tahun jalan ini terendam air sungai.

"Wilayah seperti ini tidak bisa diperlakukan sama dengan daerah dataran. Perlu konstruksi jalan yang lebih adaptif, seperti pile slab jembatan layang, timbunan khusus, atau material tahan air dan tekanan tinggi, " tutupnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top