Pembangunan pasar Tangga Arung Tenggarong.


TENGGARONG (KutaiRaya.com) Tenggarong menjadi pusat ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara. Geliat pembangunan di pusat pemerintahan terus digenjot pemerintah, pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan bahkan dibangunkannya pasar Tangga Arung yang berada dikawasan Jalan Maduningrat-Danau Semayang.

Hadirnya pasar menjadi pusat ekonomi masyarakat. Pasar Tangga Arung didesain sebagai pasar modern dengan desain 2 lantai, yang dibangun sejak 2023, direncanakan bakal rampung pada akhir 2025 ini. Tujuan tak lain sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya bagi pedagang.

Sebelumnya, pasar Tangga Arung merupakan pasar rakyat dan dibongkar pada masa kepemimpinan Bupati Kukar Rita Widyasari. Saat itu, eks pasar Tangga Arung direncanakan akan dibangun islamic center atau ruang terbuka hijau.

Namun, pada masa kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin memutuskan lokasi tersebut tetap menjadi pasar. Pihaknya meyakini dengan lokasi pasar Tangga Arung tak berubah, maka dapat memberikan multiplier effect, yang dirasakan langsung oleh masayarakat.

Untuk itu, Pemkab Kukar mengambil langkah konkret khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan melakukan pembangunan pasar itu.

Pembangunan tersebut tengah tahap penyelesaian di 2025 ini. Adapun lanjutan pembangunan pasar tersebut meliputi, penambahan bangunan pasar, area parkir, drainase, musholla, akses jalan, ruang terbuka hijau (RTH) dan lainnya.

"Kita lanjutkan pembangunan pasar di 2025 ini, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perekonomian masyarakat," kata Kabid Cipta Karya Dinas PU kukar, Muhammad Jamil, Selasa (20/5/2025).

Pembangunan pasar dilakukan secara bertahap, dengan menyesuaikan keuangan daerah.

Luasan pembangunan pasar sekitar 3000 meter persegi. Pembangunan pasar tersebut didesign dengan konsep semi modern dan bertingkat dua lantai. Pembangunan pasar ini dilakukan, mengingat masukan para pedagang yang meminta lahan tersebut dapat kembali sesuai dengan fungsi awal, yaitu sebagai pusat perbelanjaan.

Dalam pembangunan pasar itu, Dinas Pekerjaan Umum terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pekerjaan tersebut. Pihaknya meminta kepada kontraktor, untuk dapat melakukan percepatan pembangunan pasar itu, dengan memperhatikan spesifikasi yang telah ditentukan.

"Setiap pekan kita lakukan monitor langsung ke lokasi pembangunan pasar, untuk memastikan pekerjaan pembangunan itu bisa rampung tepat waktu," sebutnya.

Penyelesaian pembangunan pasar tersebut sangat diharapkan oleh pedagang. Pasalnya, para pedagang yang telah direlokasi sementara, akan berpindah ke pasar modern itu. Pasar modern itu letaknya sangat strategis ditengah kota dan diyakini menjadi pusat perbelanjaan bagi masyarakat.

Dengan menyediakan pasar yang nyaman, pastinya dapat menghidupkan atau menumbuhkan perekonomian masyarakat khususnya pedagang.

Sementara itu Camat Tenggarong Sukono memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan pasar Tangga Arung, yang dikerjakan oleh pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar.

"Pada prinsipnya kami sangat senang telah dibangunkan atau revitalisasi pasar oleh pemerintah daerah. Pasar Tangga Arung ini merupakan wadah sebagai transaksi jual dan beli antara pedagang dan masyarakat," jelas Sukono.

Menurutnya, pembangunan pasar Tangga Arung ini sangat megah dan berbeda dari bangunan pasar sebelumnya. Pembangunan pasar saat ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas yang ramah, aman dan nyaman.

"Pasar itu dibangun semi modern. Dan fasilitasnya sangat lengkap baik tempat parkir, tempat ibu menyusui, bagi penyandang disabilitas dan lainnya," ujarnya.

Pihaknya mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah melakukan revitalisasi atau pembangunan pasar Tangga Arung. Dengan dibangunkan pasar Tangga Arung, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saya merasa bangga bahwa pemerintah daerah telah memperhatikan kebutuhan pasar," ucapnya.

Ia optimis, pasar Tangga Arung menjadi wadah perputaran uang yang sangat besar di lingkungan masyarakat. Karena perputaran uang tidak di luar dari pasar Tangga Arung.

"Kami berharap, kepada seluruh masyarakat agar bisa berbelanja di pasar Tangga Arung, agar perputaran uang besar. Selama ini sebagian masyarakat belanja di luar Kukar," harapnya.

Dirinya juga menghimbau bagi pedagang yang nantinya menempati pasar Tangga Arung, untuk menjaga dan merawat bangunan maupun lingkungan di Pasar Tangga Arung.

"Sehingga pasar itu terlihat rapi tidak terkesan kumuh," imbuhnya.

Dalam mengelola pasar tersebut, diperlukan sinergi yang baik antar OPD terkait. Sehingga pengelolaan pasar tersebut berjalan maksimal.

"Pengelolaan pasar pastinya perlu kerjasama yang baik dan melibatkan sejumlah pihak, baik dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan pihak pihak terkait lainnya," jelasnya.

Sementara itu Pelaksana Lapangan Pembangunan Pasar Tangga Arung, Danang menyebutkan, lanjutan pembangunan pasar ini ditahap finishing yang meliputi, pemasangan railing tangga, pembuatan akses mobilisiasi, pemasangan keramik dan lainnya.

"Lanjutan pembangunan ini hanya sedikit saja, karena ditahap penyelesaian," sebut Danang.

Sementara lanjutan pembangunan pasar Tangga Arung dimulai sejak Mei hingga November 2025. Pembangunan ini diyakini akan berjalan dengan baik dan tepat waktu.

"Semua material yang dibutuhkan telah dipastikan aman. Sehingga pekerjaan ini diyakini selesai tepat waktu," tegasnya.

Pihaknya mengaku, yang menjadi kendala dalam proses pembangunan ialah faktor cuaca. Namun, pihaknya berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan pasar Tangga Arung ini.

Terpisah, salah satu pedagang Rahmat menyambut baik atas pembangunan Pasar Tangga Arung. Untuk mensukseskan pembangunan tersebut, para pedagang bersepakat untuk direlokasi sementara di pasar lapangan pemuda dan Mangkurawang.

"Jika pembangunan pasar itu telah selesai, infonya para pedagang yang direlokasi akan diprioritaskan pindah ke pasar Tangga Arung," ucap Rahmat.

Ia menilai, pasar Tangga Arung yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut sangat mewah. Pembangunan itu telah membuktikan peran pemerintah daerah, dalam mendukung masyarakat khususnya para pedagang.

"Terima kasih kepada pemerintah daerah, yang telah mendukung dengan menyiapkan wadah yang aman, nyaman bagi para pedagang maupun pengunjung," ungkapnya.

Kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan pasar Tangga Arung sangat tepat, karena agar tak terlihat kumuh. Sehingga dapat menarik konsumen, untuk berbelanja di Pasar Tangga Arung.

Dirinya berharap, para pedagang yang telah direlokasi ini dapat kembali diakomodir untuk menempati pasar baru. Karena pasar baru itu dinilai lokasinya sangat strategis, sehingga penjualan produk mereka berjalan lancar.

"Pasar Tangga Arung masih dinilai menghasilkan perputaran perekonomian yang tinggi, terlebih dengan bangunan yang baru," pungkasnya. (adv/ary)