TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sempekat Keroan Kutai mendorong pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terus melestarikan kebudayaan daerah Kutai. Hal itu perlu dilakukan mengingat generasi muda saat ini masih minim pengetahuan maupun aksinya terhadap kebudayaan Kutai.

Petinggi Pore Bidang Humas dan Kelembagaan Sempekat Keroan Kutai Surya Agus mengatakan, organisasi masyarakat ini juga memiliki peran penting terhadap pelestarian kebudayaan khususnya Kutai. Berdirinya organisasi ini atas kepedulian warga Kutai dalam menjaga marwah budaya itu sendiri.

"Di Kutai ini ada Kesultanan dan pemerintah daerah yang juga peduli dengan kebudayaan Kutai. Kita terus berupaya sejarah budaya Kutai ini terus dikembangkan dan dilestarikan dengan bijak, melalui kebijakan pemerintah dan Kesultanan," kata Surya Agus, Senin (3/3/2025).

Pihaknya menegaskan ingin menjaga eksistensi kebudayaan Kutai dan Kesultanan Kutai Kartanegara. Sejarah Kutai ini merupakan kerjaaan tertua di Nusantara, sehingga harkat dan martabat bisa hidup dalam melestarikan sejarah.

"Kutai ini histori sejarah kerjaaan tertua di Nusantara. Kita berharap harkat dan martabat bisa hidup dalam melestarikan sejarah," ucapnya.

Menurutnya, peran pemerintah daerah terhadap pelestarian kebudayaan khususnya Kutai ini sangat luar biasa. Salah satu bukti nyata ialah berhasil menjadikan Bahasa Kutai sebagai Muatan Lokal (Mulok). Bahasa Kutai ini telah ditetapkan di dalam peraturan daerah (Perda) sebagai acuan dasar pelaksanaan Bahasa Kutai.

"Bahasa Kutai ini telah menjadi Muloq di sekolah. Dan ini juga bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap kebudayaan Kutai," ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah tengah berupaya menetapkan kawasan Cagar Budaya di Tenggarong ini kedalam peraturan Bupati (Perbup).

"Kami mendorong pemerintah daerah untuk membuat regulasi dan menciptakan peluang bagi masyarakat dalam mengembangkan kreativitas dibidang budaya," sebutnya.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo menjelaskan, pemerintah daerah terus melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal. Berbagai upaya telah dilakukan baik dari menggelar pentas seni mendukung event budaya dan lainnya.

"Upaya ini bertujuan agar kebudayaan lokal bisa dikenal secara luas dan masih terus eksis seiring perkembangan zaman," jelas Puji Utomo. (ary)