TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Sapliansyah, secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kukar 2025. Acara ini digelar di Aula Serbaguna Dispora Kukar, Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, pada Sabtu (22/2/25).

Turut hadir dalam acara ini Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, serta perwakilan dari berbagai cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kukar.

Dalam sambutannya, Sapliansyah menyampaikan apresiasi kepada KONI Kukar atas terselenggaranya Musorkablub 2025. Ia menekankan bahwa forum ini memiliki peran penting dalam mengevaluasi kepengurusan sebelumnya, memperbaiki sistem, dan memastikan penggunaan anggaran serta program kerja berjalan dengan transparan dan profesional.

"Forum ini menjadi ajang bagi seluruh pemangku kepentingan—pengurus cabang olahraga, pemerintah daerah, dan atlet—untuk memberikan masukan demi kemajuan olahraga di Kutai Kartanegara," ujar Sapliansyah.

Ia juga menyoroti kekosongan kepemimpinan di KONI Kukar sejak 2024, yang menjadi alasan utama diselenggarakannya Musorkablub 2025.

Salah satu agenda utama dalam Musorkablub 2025 adalah pemilihan Ketua Umum KONI Kukar yang baru. Dengan adanya pemimpin definitif, diharapkan roda organisasi kembali berjalan lebih efektif, sehingga program pengembangan olahraga dapat kembali terlaksana dengan baik.

Selain itu, musyawarah ini juga menjadi forum untuk membahas program kerja strategis, guna meningkatkan prestasi olahraga di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Sapliansyah menegaskan bahwa Ketua KONI Kukar yang terpilih nanti harus memiliki Visi yang jelas dalam membangun olahraga di Kukar, Kemampuan mengelola organisasi secara transparan dan profesional, dan Komitmen terhadap pembinaan atlet dan kemajuan cabang olahraga.

Selain itu, Musorkablub 2025 juga diharapkan menjadi ajang untuk menyatukan kembali seluruh elemen olahraga, baik pengurus, atlet, maupun pemerintah daerah. Dengan sinergi yang kuat, berbagai tantangan seperti konflik internal, penyalahgunaan anggaran, dan kurangnya fasilitas olahraga dapat diminimalkan.

"Kita harus mengoptimalkan anggaran dan sumber daya yang ada untuk pengembangan sarana dan prasarana olahraga, meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih, serta menghindari konflik kepentingan yang dapat menghambat kemajuan olahraga di Kukar," tambahnya.

Dengan suksesnya Musorkablub 2025, KONI Kutai Kartanegara diharapkan semakin solid, sehingga Prestasi olahraga daerah meningkat di tingkat nasional dan internasional. Atlet-atlet Kukar mendapat perhatian lebih, baik dalam pembinaan maupun kesejahteraan. Sinergi antara KONI, pemerintah, dan cabang olahraga semakin kuat.

"Kami harap bahwa hasil musyawarah ini dapat memberikan keputusan terbaik demi kemajuan olahraga di Kutai Kartanegara. Sukses untuk seluruh peserta Musorkablub 2025. Semoga KONI Kukar semakin solid dan berjaya!," tutupnya. (Dri/Adv)