SAMARINDA, (KutaiRaya.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengambil langkah strategis untuk mengatasi kemacetan di kawasan Pasar Segiri dengan merancang ulang sistem parkir. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan dan menciptakan arus lalu lintas yang lebih lancar.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa sistem parkir yang baru akan disesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan. Dalam peninjauan yang dilakukan pada Jumat (14/02/2025), Manalu menyatakan bahwa sistem parkir satu arah akan diterapkan, dengan kendaraan yang masuk melalui Jalan Perniagaan dan keluar melalui Jalan Pahlawan.

"Kami tengah menyiapkan skema satu arah untuk mengatur arus kendaraan yang lebih baik,"ujar Manalu.

Selain itu, untuk mengurangi kepadatan di sekitar Jalan Dr. Sutomo dan Jalan Perniagaan, Dishub akan mengizinkan penggunaan lahan parkir sementara meskipun marka parkir belum sepenuhnya terpasang. Dishub juga akan membenahi pengelolaan parkir dengan membedakan zona parkir antara kendaraan roda dua dan roda empat.

"Pemasangan marka parkir akan dibahas dalam perubahan anggaran mendatang. Sementara untuk pemasangan parking gate, kami masih dalam tahap koordinasi dengan PUPR," tegasnya.

Dalam pengelolaannya, Dishub akan bertanggung jawab atas area parkir di luar pasar, sementara UPTD Pasar Segiri akan menangani pengelolaan parkir di area dalam pasar. "Jika pihak Varia Niaga dapat menjalankan pengelolaan dengan baik, Dishub berencana untuk menyesuaikan skema kerja sama dengan Pemkot," jelas Manalu.

Sebagai bagian dari implementasi sistem parkir baru ini, empat kantong parkir telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, lorong dalam Pasar Segiri tidak akan lagi diperbolehkan untuk dijadikan tempat parkir. (kr2)