TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pertandingan persahabatan sepakbola bersama Forkopimda Kukar. Pertandingan persahabatan digelar sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, kegiatan ini berlangsung di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang Kamis (6/2/25).
Pertandingan yang dimulai pukul 15.00 Wita ini diikuti sebanyak lima tim yakni PWI Kukar, Pemkab, DPRD, Kodim 0906, dan Polres Kukar.
Ketua PWI Kukar Bambang Irawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari. Selain itu, pertandingan persahabatan ini sebagai ajang silaturahmi, menjalin hubungan yang lebih erat dengan unsur Forkopimda Kukar.
"Berolahraga sebagai sarana silaturahmi, dan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali disibukkan dengan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan berbagai aktivitas lainnya. Hal ini membuat waktu untuk bertemu teman-teman menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, olahraga menjadi momen yang sangat berharga untuk mempererat hubungan persahabatan." ungkap Bambang.
"Dengan berkumpul di lapangan olahraga, kita dapat saling berbagi cerita, bercanda, dan memperkuat ikatan yang mungkin sudah lama tidak terjalin. Ini adalah kesempatan untuk saling mendukung dan mengingatkan pentingnya menjaga hubungan baik." ujarnya.
Harapannya, semua peserta dapat bermain dengan semangat dan tetap menjaga kebersamaan. Olahraga ini bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan teman-teman.
"Semoga setiap momen yang kita habiskan di lapangan menjadi kenangan yang indah dan bermanfaat." ucapnya.
Sementara Plh Sekertaris Daerah Kukar Dafip Hariyanto, mengutarakan Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, pemerintah kabupaten, DPRD, Polres, Kodim, dan semua pihak yang telah mendukung acara ini.
"Kami berpesan kepada peserta untuk selalu menyesuaikan kemampuan, dengan kondisi fisik masing-masing. Hal ini terutama berlaku bagi peserta yang sudah berusia di atas 50 tahun."ujarnya
Semangat boleh seperti usia 25 tahun, tetapi tetap harus realistis dengan kondisi fisik yang ada. Jangan sampai semangat yang berlebihan justru membahayakan kesehatan peserta.
Dafip juga mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan untuk mempererat hubungan antar pemerintah dan wartawan"pungkasnya. (dri)