(Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar, Lukman)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar kembali membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2025. Program ini menggunakan anggaran APBD Kukar 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta daya saing tenaga kerja lokal.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar, Lukman, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program tahunan yang wajib dilaksanakan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat di 20 kecamatan Kukar untuk mengikuti program ini," ujar Lukman.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi siap:kerja.kukarkab.go.id. Pelatihan Security/Gada Pratama batas akhir pendaftaran 10 Februari 2025 dan Pelatihan lainnya Batas akhir pendaftaran 30 April 2025
Pelatihan ini akan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berkompeten untuk membekali peserta dengan keterampilan yang sesuai dengan potensi ekonomi daerah.
Ada 11 bidang pelatihan yang tersedia, di antaranya:
* Pelatihan Ahli K3 Umum
* Pelatihan Gada Pratama (Security)
* Pelatihan Instrumentasi Level 1
* Pelatihan Konten Kreator
* Pelatihan Mekanik Alat Berat
* Pelatihan Listrik Bangunan Sederhana
* Pelatihan Forklift
* Pelatihan Mobile Crane
* Pelatihan Basic Operator Alat Berat
* Pelatihan Rigger
* Pelatihan Welder SMAW 3G
"Peserta yang berhasil mengikuti pelatihan akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang dapat mempermudah mereka dalam mencari pekerjaan," jelas Lukman.
Pelatihan ini ditargetkan untuk lebih dari 500 peserta dari 20 kecamatan di Kukar. Prioritas utama diberikan kepada masyarakat kurang mampu, dengan biaya pelatihan yang sepenuhnya gratis.
"Kami juga telah menetapkan kuota untuk masing-masing kecamatan, agar pelatihan ini dapat merata dan bermanfaat bagi tenaga kerja lokal," tambahnya.
Dengan program ini, diharapkan tenaga kerja di Kukar semakin kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan industri serta pasar kerja di daerah. (Dri)