TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah yang sulit mendapatkan akses air layak konsumsi.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar serta Perumda Air Minum Tirta Mahakam dalam menjalankan program ini. Targetnya, penyelesaian program pada 2025.

"Kami melakukan evaluasi berkala untuk memastikan semua sarana berfungsi optimal. Program ini ditujukan untuk menyediakan akses air bersih bagi 60 hingga 70 desa yang masih kekurangan," ujar Arianto, Sabtu (1/2/25).

Program ini akan difokuskan pada desa-desa yang secara geografis sulit dijangkau oleh PDAM, seperti Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu. Upaya yang dilakukan mencakup pembangunan sarana dan prasarana air bersih, sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan air yang aman dan sehat.

"Dengan adanya program ini, kami berharap kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka," tambahnya.

Untuk memastikan keberhasilan program, kolaborasi antara OPD, BUMDes, serta partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Mulai dari pengelolaan, pemeliharaan, hingga edukasi terkait manajemen operasional air bersih.

"Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat nyata, terutama bagi desa-desa yang belum mendapatkan akses air bersih," tutup Arianto. (dri)