
KUKAR (KutaiRaya.com) - Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswabang) Ke 1 anggota DPRD Provinsi Kaltim Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP, dilaksanakan di Desa Suka Bumi, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, Minggu (17/11/2024).
Dalam sosialisasi tersebut, anggota DPRD Kaltim Dapil Kukar ini didampingi narasumber Wakil Ketua NU Kabupaten Kukar Roji
Dalam kesempatan itu, Salehuddin mengatakan, bahwa kegiatan Soswabang ini adalah kegiatan rutin DPRD Kaltim yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.
"Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini penting, karena memang tidak semua kita termasuk anak-anak kita generasi muda itu tidak memahami bagaimana perjuangan bangsa kita dan tokoh masyarakat dulu yang kemudian membangun kemerdekaan ini sehingga menjadi negara kita yang besar ini. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang paling unik, memiliki luasan 17.000 lebih kepulauan kemudian ada sekitar 614 suku bangsabahasa dan ada sekitar 1.400 bahasa ini menjadi potensi luar biasa uniknya, " tutur Salehuddin.
Tapi lanjut politisi Golkar ini, dilain pihak hal ini menjadi potensi kita. Kalau tidak dikelola dengan baik maka suku-suku yang ada di Indonesia bisa akan menjadi salah satu pemecah daripada kesatuan bangsa kita, makanya penting sekali wawasan kebangsaan ini kita ingatkan kembali.
"Kalau dulu tantangan para pejuang kita bagaimana merebut kemerdekaan, tapi sekarang kita sudah merdeka jadi bagaimana mempertahankan kemerdekaan yang justru ini bebannya bukan hanya kepada kita saja tapi juga kepada anak cucu kita, karena sekarang era digitalisasi luar biasa, informasi hoax hampir setiap hari kita dapatkan, begitu juga ujaran kebencian luar biasa. emudian pornografi dan porno aksi luar biasa, dan itu tidak bisa kita tahan-tahan, karena ketika kita menghidupkan HP maka otomatis itu akan terkirim dan terbaca di HP kita, " ungkapnya.
Ia mengaku, beberapa isu-isu ini cenderung akan membuat berjaraknya kita dengan saudara kita, mohon maaf ada yang ujaran kebencian terhadap suku, ada ujaran kebencian yang sengaja dibuat soal agama, bahkan tidak kurang rata-rata hampir 5.000 informasi tiap hari yang beredar di sekitar kita adalah hoax yang pada intinya memecah belah persatuan kita.
"Oleh sebab itu pada kesempatan yang berbahagia ini wawasan kebangsaan coba kita ingatkan kembali supaya kita tetap mencintai bangsa Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Suka Bumi Muhammad Sabri menambahkan, bahwa pihaknya terasa terhormat sekali karena Desanya dipilih untuk lokasi perdana kegiatan Soswabang.
"Pada hari ini jadwal pertama Soswabang
Semoga apa yang disampaikan nanti bisa bermanfaat bagi peserta yang hadir," tutupnya. (One/Adv)