• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memproses kerjasama dengan PT. Multi Harapan Utama (MHU) terkait pengembangan produk Amplang Balet, yang berbahan dasar sarang burung walet. Kerjasama ini mencakup bantuan kemasan, modal usaha, serta pengembangan usaha amplang dan sarang burung walet di Kukar.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, mengatakan bahwa usaha Amplang Balet memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian pelaku usaha lokal.

"Amplang balet ini memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding amplang berbahan ikan. Ini bisa mencapai Rp 15.000 per kemasan, sementara amplang biasa hanya sekitar Rp 10.000," ujar Fathullah pada Kamis (24/10/24).

Disperindag Kukar berencana memberikan berbagai dukungan kepada pelaku usaha Amplang Balet, termasuk izin usaha, bantuan alat produksi, pinjaman modal, dan pelatihan. Saat ini, desain kemasan baru tengah disiapkan, dan pihaknya akan membentuk kelompok pelaku usaha sarang burung walet untuk memperkirakan kebutuhan produksi.

"Kerjasama ini juga merupakan bagian dari program One Product, One Village yang diinisiasi oleh Kementerian, di mana Amplang Balet menjadi salah satu produk unggulan Kukar." sebutnya

Produk amplang berbahan sarang burung walet dari Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, telah mulai merambah pasar luar daerah, seperti Bali, Lombok, dan beberapa daerah di Kalimantan Timur.

Nafsiah, pelaku usaha Amplang Balet, menyatakan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah pada kemasan. Namun, ia berharap dengan dukungan kemasan dari PT. MHU, produknya dapat semakin kompetitif di pasar yang lebih luas.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, usaha Amplang Balet bisa terus berkembang dan membawa nama baik Kukar di kancah nasional," ungkap Nafsiah. (Dri/Adv)

Pasang Iklan
Top