TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Amplang Balet, produk unggulan asal Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini mulai merambah pasar luar daerah. Produk yang dibina oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar ini telah diminati hingga ke Bali, Lombok, dan beberapa daerah lain di Kalimantan Timur.
Amplang Balet ini diproduksi oleh Nafsiah, seorang guru TK yang juga merintis usaha tersebut setahun lalu. Seiring dengan berkembangnya usaha, ia kini mempekerjakan tiga karyawan untuk memenuhi pesanan amplang balet yang terus meningkat. Meskipun produksinya masih berdasarkan pesanan, dalam satu minggu, Nafsiah bisa melakukan produksi hingga tiga kali.
Bahan baku amplang balet berasal dari sarang burung walet milik Nafsiah sendiri, yang diolah menjadi produk amplang dengan cita rasa yang berbeda dari produk amplang pada umumnya. Inovasi ini lahir dari kolaborasi antara Perkumpulan Pengusaha Pangan dan Kuliner Nusantara (PPKN) Kukar dengan Disperindag, yang bertujuan menciptakan produk amplang yang unik.
"Produksi ini dibantu Disperindag Kukar dan juga PT. MHU, yang memberikan dukungan modal dan kemasan produk. Alhamdulillah, perizinan usaha kami juga sudah lengkap, mulai dari NIB, PIR-T, hingga sertifikasi halal," ungkap Nafsiah, Senin (30/9/24).
Meskipun promosi produk masih dilakukan secara online melalui platform seperti Facebook dan WhatsApp, Amplang Balet terus mendapatkan respons positif dari pasar luar daerah. Nafsiah berharap dengan dukungan kemasan dari PT. MHU, produknya bisa semakin berkembang dan menjadi lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.
Kendala utama yang dihadapi usaha amplang di Kukar, menurut Nafsiah, adalah kemasan. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas kemasan produknya agar bisa bersaing dengan daerah lain.
"Mudah-mudahan dengan bantuan yang ada, usaha ini bisa terus berkembang dan membawa nama baik Kukar di kancah nasional," tutupnya. (Dri/Adv)