TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memajukan perekonomian lokal melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah penyediaan kawasan Tenggarong Pujasera Space (TPS), yang diadakan di sekitar Bundaran Tuah Himba Tenggarong, mulai dari tanggal 11 hingga 16 September 2024.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa TPS ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung perekonomian masyarakat. Dengan menyediakan fasilitas Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) bagi pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner tradisional khas Kutai, diharapkan kawasan ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Saya ingin tempat ini diisi dengan pelaku UMKM, khususnya yang bergerak dalam olahan makanan tradisional khas Kutai," ujar Edi saat menghadiri acara UMKM Bekesah Dengan Bupati Kukar, Rabu (11/9/24).
Menurut Edi, survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan adanya pusat wisata kuliner di tengah kota. Kawasan Bundaran Tuah Himba dipandang sangat cocok untuk tujuan ini, sehingga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan usaha yang berkelanjutan.
Edi juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga kualitas produk, produksi, dan kontinuitas usaha oleh para pelaku UMKM. "Pemerintah daerah sangat serius dalam mendukung sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, saya meminta pelaku UMKM untuk dapat terus konsisten dalam menjaga kualitas dan produksi," tambahnya.
Kawasan Pujasera di Bundaran Tuah Himba ini telah mendapat sambutan positif dari pelaku UMKM, yang melihat lokasi ini sebagai tempat yang ideal untuk mengembangkan usaha mereka. Berbagai dukungan telah disiapkan oleh Pemkab Kukar, termasuk program Kredit Kukar Idaman, fasilitasi izin usaha, hingga pemberian bantuan alat produksi.
Semua ini merupakan bagian dari program Dedikasi Kukar Idaman yang sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kukar untuk memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
"Saya berharap Pujasera Space ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM. Silakan berjualan di tempat yang telah disediakan setiap harinya, tapi pastikan untuk mengelola dan menata dengan baik," tutup Edi. (adv/dri)