• Sabtu, 08 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kegiatan gerakan Jum'at bersih yang dipusatkan di pasar Gerbang Raja Mangkurawang dalam rangka mempersiapkan penilaian Adipura tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh staff Disperindag pada Jum'at, (06/09/24).

Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Kukar, Sayid Fathullah mengungkapkan dipilihnya pasar Gerbang Raja Mangkurawang ini karena pasar tersebut sebagai pasar tradisional atau pasar induk di kecamatan Tenggarong. Seluruh potensi sayur, daging, sembako berpusat disini, beroperasi sejak pukul 02.00 dini hari para pedagang sudah berdatangan, baik itu petani sayur, ikan dan lainnya, dengan kondisi barang yang berkualitas, harga lebih murah dan bersih.

Beberapa persiapan tengah dilakukan untuk membuat pasar Gerbang Raja Mangkurawang menjadi lebih bersih seperti bagian pada drinase, toilet, Instalasi Pengelolaan Air Limbah ( IPAL), dan Bank Sampah.

"Seluruh staff dari semua bidang pada hari ini kami kerahkan semua untuk bekerjasama dan berkolaborasi membantu membersihkan pasar Gerbang Raja Mangkurawang," unjarnya.

Dan selanjutnya Disperindag juga akan berkolaborasi dengan beberapa OPD terkaitĀ  untuk membantu dalam rangka mendukung penilaian Adipura seperti DLHK, PMK, BPBD dan Satpol PP.

"Kita ingin mewujudkan pasar Gerbang Raja Mangkurawang ini nantinya menjadi pasar yang identik dengan pasar bersih, sehat dan berSNI yang akanĀ  menjadi kebanggaan di kecamatan Tenggarong khususnya dan umumnya bagi kabupaten Kukar," jelasnya.

Fathullah mengajak semua pedagang di pasar untuk menjaga kebersihan, salah satu caranya yakni dengan membagikan kantong plastik secara gratis sebagai media untuk mengumpulkan sampah, yang tujuannya agar para pedagang memiliki budaya dan kesadaran untuk menjaga kebersihan minimal di lingkungan terkecil mereka.

"Walaupun pasar Mangkurawang ini merupakan pasar tradisional, tapi kita ingin pengelolaan di dalamnya termasuk kebersihannya tidak kalah dengan pasar-pasar yang semi modern," harapnya.

Ia juga berkomitmen untuk membangun budaya bersih. Ada penilaian atau tidak ada penilaian agar selalu menerapkan budaya bersih dan rapi. Karena dampaknya juga akan dirasakan oleh pedagang sendiri, dimana jika pasar bersih akan banyak pengunjung yang datang sehingga penjualan juga akan meningkat.

Sementara itu, melalui kegiatan ini para pedagang sangat merespon positif, mereka sangat antusias dan mendukung gerakan Jum'at bersih ini. Diharapkan tidak hanya pada hari Jum'at saja namun hari-hari lain juga harus bersih. (Adv/Tri)

Pasang Iklan
Top