• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melanjutkan program operasi pasar murah dalam upaya menstabilkan harga bahan pokok. Program ini telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan, dengan menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari operasi pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas stok dan harga bahan pokok penting serta membantu pengendalian inflasi di daerah. Program ini akan terus berlanjut untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

"Tahun ini, kami telah beberapa kali menggelar operasi pasar di berbagai lokasi yang sulit dijangkau pasar. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini, yang memudahkan mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Sayid, Kamis (22/8/24).

Baru-baru ini, Disperindag kembali mengadakan operasi pasar murah di halaman kampus Universitas Kutai Kartanegara, dengan melibatkan mahasiswa KKN. Operasi pasar ini tetap menyasar masyarakat umum, khususnya warga sekitar kampus.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah turut serta menyukseskan pelaksanaan operasi pasar murah ini dengan berbelanja. Operasi pasar murah juga difokuskan pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi," ungkapnya.

Komoditi yang dijual dalam operasi pasar murah ini meliputi beras, gula, minyak goreng, dan tepung, dengan kapasitas sekitar 5 ton atau satu truk. Disperindag bekerja sama dengan Bulog Samarinda untuk penyediaan produk tersebut, sementara subsidi diberikan pada biaya transportasi, sehingga harga jual bisa lebih rendah dibandingkan di pasar.

"Kami pastikan produk yang dijual memiliki kualitas yang baik dan layak konsumsi. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk yang disediakan dalam operasi pasar murah ini," tutupnya. (Dri/Adv)

Pasang Iklan
Top