Puji Utomo
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebagai wujud untuk melestarikan sekaligus mengembangkan budaya tradisional di masing-masing daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan Festival Budaya Bahari yang dilakukan di 20 kecamatan.
Salah satunya ialah kecamatan Loa Kulu yang saat ini tengah berlangsung kegiatan Festival Pekan Budaya Bahari. Acara digelar selama 5 hari yang dimulai dari tanggal 06-10 Agustus 2024 di Taman Literasi kecamatan Loa Kulu Kota.
Kegiatan festival ini dikemas dengan menampilkan berbagai kebudayaan dan kesenian asli setempat serta penampilan-penampilan yang menarik lainnya, dan ada juga perlombaan seperti olahraga tradisional dan mewarnai untuk anak-anak.
Kepala Disdikbud Kukar Tauhid Afrilian Noor melalui Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi ruang atau tempat kepada seniman setempat agar bisa mengekspresikan karya-karya mereka dan untuk merangsang budaya-budaya tradisional setempat baik itu musik, tarian bahkan permainan olahraga.
"Kegiatan ini terutama untuk edukasi tentang kebudayaan tradisonal yang ada di kecamatan-kecamatan khususnya wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan umumnya juga mengakomodir kebudayaan-kebudayaan dari masyarakat setempat yang dari daerah lain namun sudah menetap di kecamatan tersebut," ungkap Puji pada Kamis, (08/08/24).
"Kita berkoordinasi dengan kecamatan, desa bahkan sekolah-sekolah untuk turut memeriahkan festival tersebut. Karena dari kelompok-kelompok masyarakat maupun yayasan yang ada di kecamatan, ada juga yang ikut serta dan bergabung di acara festival tersebut," tambahnya.
Festival ini juga turut melibatkan pelaku UMKM dari kecamatan setempat yang mana dalam pelaksanaannya dikelola oleh vendor langsung.
Ia juga mengungkapkan dengan adanya ruang melalui kegiatan ini dan keterlibatan para pelaku UMKM ini dapat meningkatkan roda perekonomian di setiap kecamatan.
"Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan budaya-budaya tradisonal yang ada di tempat mereka agar semakin berkembang," pungkasnya. (adv/*tri)