• Sabtu, 08 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Arbain

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Tahap pembangunan pabrik rumput laut di Muara Badak telah menemukan pemenang lelang pengadaan mesin dan perlengkapan pendukung lainnya. Pada hari ini, Selasa (23/7/24), Disperindag Kukar melakukan penandatanganan kontrak dengan pihak pengadaan dari Jawa Tengah.

Pembangunan pabrik rumput laut yang berada di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, dianggarkan kurang lebih sebesar Rp 20 miliar. Anggaran ini digunakan untuk mesin pengolahan rumput laut dan perlengkapan pendukung lainnya.

Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Sumber Daya Industri Disperindag Kukar, Arbain, mengatakan bahwa pemenang lelangnya sudah ada, dan hari ini Disperindag Kukar melakukan tanda tangan kontrak. Pemenang lelangnya berasal dari Jawa Tengah untuk pengadaan mesin rumput laut.

"Kami terus melakukan percepatan pembangunan pabrik ini, karena sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar. Khususnya untuk menampung hasil produksi rumput laut dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian setempat," ujar Arbain, Selasa (23/7/24).

Target penyelesaian pembangunan pabrik ini pada Desember 2024, dan diharapkan awal 2025 pabrik ini sudah bisa beroperasi. Disperindag menghadapi tantangan dalam menemukan pabrikasi yang dapat menyediakan mesin secara utuh, mengingat sebagian besar mesin adalah custom atau rakitan.

Pembangunan penunjang meliputi pagar, mushola, semenisasi jalan, dan fasilitas lainnya. Sedangkan bangunan utama pabrik telah selesai 100 persen, tinggal melengkapi fasilitas penunjangnya.

Kebijakan hilirisasi pabrik rumput laut di Muara Badak bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat setempat, khususnya petani rumput laut, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan menyerap hasil rumput laut dengan lebih baik.

"Selanjutnya, kami berharap pembangunan ini bisa berjalan dengan baik. Kami juga minta dukungan semua pihak agar diberi kelancaran dalam pembangunan pabrik ini, karena untuk kepentingan masyarakat khususnya di Muara Badak dan sekitarnya," tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top