(Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara tahun ini kembali menambah dua unit bus angkutan pelajar atau bis sekolah. Bus angkutan pelajar ini diperuntukan bagi daerah yang dinilai sangat membutuhkan, diantaranya jarak rumah pelajar dengan lembaga pendidikan cukup jauh.
Kehadiran bus angkutan pelajar tersebut dinilai mampu meminimalisir para pelajar menggunakan kendaraan bermotor dan menekan angka kecelakaan. Dan program ini tertuang dalam misi Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya.
"Tahun ini bakal ada penambahan lagi untuk bis sekolah sebanyak 2 unit, dan untuk ditempatkan dimana kedua bis ini kami masih menunggu arahan Bupati," ujar Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi kepada awak media, Senin (22/07/2024).
Ia mengatakan, sebelumnya kita sudah ada 7 bis sekolah yang telah diserahkan dan dioperasionalkan diantaranya yakni di Kecamatan Tenggarong itu melayani Desa Rapak Lambur dan Kelurahan Loa Tebu, kemudian di Muara Jawa, Kembang Janggut, Kota Bangun, dan di Muara Badak.
"Saat ini memang semua Kecamatan di Kukar sangat perlu adanya bis sekolah mengingat geografisnya yang luas, salah satunya di Kecamatan Tabang. Untuk dua unit bis sekolah ini kita anggarkan di anggaran murni dan saat ini proses di Karoseri," ungkapnya.
Ia mengaku, kedepannya kita ingin di masing-masing Kecamatan itu memiliki bis sekolah, bahkan di Kecamatan ada yang minta 2 sampai 3 unit bis sekolah, hanya yang menjadi prioritas kita disamping anggaran.
"Yang kedua sebenarnya pak Bupati ingin pengelolaan bis sekolah ini dikelola oleh Desa, artinya kita ingin memberdayakan masyarakat di sekitar untuk operasionalnya baik itu dari CSR perusahaan disekitar atau dari dana lainnya, agar operasional bis sekolah ini juga tidak membebani APBD kita ini yang menjadi pertimbangan prioritas kita," terangnya.
Ia menambahkan, adanya sarana transportasi yang memadai, diharapkan siswa-siswi dapat lebih fokus pada pembelajaran tanpa harus merasa khawatir tentang kendala transportasi. Aksesibilitas menuju pendidikan yang berkualitas menjadi hak setiap anak di Kabupaten Kukar.
"Bus sekolah untuk siswa-siswi ini bukan sekadar kendaraan, tetapi merupakan wujud dari komitmen Pemkab Kutai Kartanegara untuk memberikan sarana transportasi yang aman, nyaman, dan dapat meningkatkan kehadiran serta semangat belajar anak-anak," pungkasnya. (One/Adv)