Bupati Edi Damansyah saat meninjau RSU AM Parikesit Tenggarong.
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meninjau langsung pelayanan di gedung UGD RSUD AM Parikesit Tenggarong yang baru, pada Rabu (3/7/24). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan berjalan dengan baik dan pasien mendapatkan layanan yang memadai.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati didampingi oleh Direktur Utama RSUD AM Parikesit Tenggarong, Martina Yulianti, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Ariann. Bupati Edi Damansyah mengecek setiap ruangan dan menyapa para pasien.
Edi Damansyah menyatakan bahwa Pemkab Kukar melalui RSUD AM Parikesit selalu meningkatkan infrastruktur fisik, peralatan, serta sarana dan prasarana. Namun, faktor penentunya adalah sumber daya manusia yang harus terus melakukan perubahan pola pikir dan budaya kerja.
"Saya apresiasi dan berterima kasih kepada jajaran RSUD AM Parikesit yang telah berbenah dan melakukan banyak inovasi, beberapa di antaranya sudah menembus tingkat nasional. Ini harus dijaga dan dipertahankan dengan baik karena masyarakat membutuhkan layanan kesehatan,"katanya.
Edi menekankan pentingnya sumber daya manusia yang tidak hanya memikirkan tugas kedinasan tetapi juga manfaat yang lebih besar. "Sekali lagi, saya berterima kasih. Nanti setelah semua gedung baru selesai, saya akan membaca doa selamat di sini," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD AM Parikesit Tenggarong, Martina Yulianti, menjelaskan bahwa pemindahan pasien ke ruang UGD baru dimulai sejak 2 Juli 2024.
"Layanan gawat darurat kita sudah berpindah ke gedung baru. Pada hari yang sama, layanan cuci darah juga sudah berpindah ke gedung baru. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan kondisi gawat darurat kita yang baru ini lebih luas," ungkapnya.
Meskipun pasien tetap banyak, bahkan bertambah, Martina berharap pelayanan di tempat yang baru ini menjadi lebih baik dan masyarakat Kukar dapat terlayani dengan baik.
"Pembangunan gedung baru lebih sesuai standar, lebih luas, dengan peralatan dan sarana-prasarana yang lebih baik. Targetnya dua bulan lagi semua selesai. Bangunan secara mayor sudah selesai, tinggal menunggu interior dan beberapa hal kecil. Namun, kita tetap pindah agar pelayanan bisa tetap berjalan, karena gedung yang lama juga akan dialihfungsikan," pungkasnya. (dri)