• Kamis, 13 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Kepala Dinas PU, Wiyono

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) terus berupaya melakukan percepatan relokasi pedagang tahap I ke Pasar Mangkurawang. Langkah ini diambil untuk mempermudah pembangunan Pasar Tangga Arung.

Tercatat ada kurang lebih 334 pedagang yang masih tersisa di Pasar Tangga Arung. Relokasi pedagang ini merupakan tahap ke II setelah sebelumnya tahap I dilakukan di Lapangan Pemuda. Sementara itu, progres pembangunan pasar semi modern tersebut terus berlangsung agar tidak mengganggu aktivitas pekerjaan di pasar tersebut.

"Saat ini kita mau ada tahapan relokasi pedagang tahap kedua untuk percepatan pembangunan Pasar Tangga Arung karena nilainya cukup besar, kurang lebih Rp 250-an miliar, dengan waktu yang relatif sempit. Untuk itu, kita melakukan langkah-langkah percepatan,"kata Kepala Dinas PU kepada media, Minggu (2/6/24).

Ia menjelaskan bahwa untuk pemindahan pedagang ke Pasar Mangkurawang, Dinas PU tengah membangun petak-petak yang tidak dipakai, yang nantinya akan dibuatkan sekat-sekat. Jika nanti kurang, bisa dibangunkan booth-booth di jalan dekat Pasar Mangkurawang seperti di Pasar Lapangan Pemuda.

"Nanti menyesuaikan kondisi di lapangan supaya proses ini bisa segera berjalan. Target relokasi pedagang di bulan Juni ini harus selesai, tetapi untuk tahap pertama adalah relokasi rumah makan di dekat pagar, karena nanti akan dipasang crane di tengah, agar tidak membahayakan para pedagang dan masyarakat karena gedungnya cukup besar,"ungkapnya.

Wiyono mengungkapkan bahwa relokasi ini akan dimulai dengan memindahkan pedagang yang sudah siap terlebih dahulu. Khususnya pedagang makanan akan segera direlokasi, supaya bisa segera mendirikan crane tower untuk percepatan pembangunan.

"Jadi nanti mobilisasi peralatan akan diperbanyak supaya proses percepatan bisa dilaksanakan. Kita juga perlu mendapat dukungan masyarakat agar ini bisa berjalan lancar dan tidak terlalu lama agar tidak mangkrak,"ujarnya.

Wiyono berharap proses ini bisa berjalan lancar dengan dukungan semua pihak terkait target yang sudah diberikan oleh Pak Bupati. Dia berharap pada akhir 2024, pasar ini sudah bisa difungsikan dan diresmikan pada 2025.

"Walaupun ada beberapa sarana yang belum terpenuhi seluruhnya, tetapi perkiraan kami sudah bisa difungsikan," imbuhnya. (dri)

Pasang Iklan
Top