• Senin, 17 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Camat Muara Kaman, Barliang)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Luasnya wilayah Kecamatan Muara Kaman diinisiasi Pemerintah Kecamatan melakukan jemput bola dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat.

Camat Muara Kaman, Barliang mengaku, jarak tempuh yang terlalu jauh menjadi kendala bagi Desa yang lokasinya jauh dari kantor Camat Muara Kaman.

"Contohnya Desa Kupang Baru menuju kantor Kecamatan dengan menggunakan perahu sped sekali jalan ongkosnya Rp 1 juta, pulangnya Rp 1 juta lagi, jadi warga Kupang baru harus menyiapkan Rp 2 juta jika harus berurusan, untuk desa jauh yang harus diantar memakai jalur sungai, kebetulan kami sudah punya perahu sendiri, untuk mengantar ke desa-desa yang ditempuh dengan jalur sungai,” terangnya.

Ia mengatakan, pihaknya ingin memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat, bahkan pihaknya rela mengantarkan dokumen publik yang dianggap penting langsung ke warga.

"Ini demi memudahkan layanan dan mengurangi beban masyarakat tidak mampu, yang tersebar di 20 Desa se Kecamatan,” imbuhnya.

Ia merincikan, seperti dokumen yang diantar langsung meliputi, KTP, KK, Surat Keterangan Tidak Mampu(SKTM) dan Surat Tanah. Dan pengantaran langsung dokumen publik, bisa dengan berbagai cara, bisa dengan menitipkan kepada orang Pemdes yang menjadi narahubung, bisa juga diantarkan langsung.

"Kalau ada staf Kecamatan yang pulang kerja, kebetulan melewati beberapa rumah warga yang satu jalur, juga diantar langsung ke warga,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, karena sinyal internet juga terkadang alami gangguan, juga menjadi pertimbangan tersendiri, untuk buka layanan antar.

"Jadi warga yang berurusan ke kantor Camat, pas internet alami gangguan, dari pada harus menunggu waktu lama, sebaiknya warga pulang dulu, nanti dokumennya kami yang antar. Ini dilakukan agar layanan kepada masyarakat lebih maksimal, " tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top