
Ilustrasi Motor.(Foto: Dok. Pinterest)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sebanyak 20 kendaraan bermotor berhasil ditarik oleh PT. Bussan Auto Finance (BAF) Cabang Tenggarong, selama 2025 ini.
Penarikan unit kendaraan itu bukan berarti tanpa sebab.
Penarikan itu karena adanya nasabah yang menunggak, penjualan jaminan tanpa sepengetahuan dan lainnya.
Regional Recovery Official (RRO) PT. BAF Cabang Tenggarong, Bakti Dwi Santoso menjelaskan, penarikan unit itu telah berdasarkan kesepakatan bersama bahwa nasabah itu telah setuju dengan kebijakan perusahaan.
"Kita melakukan penarikan unit kendaraan juga sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) perusahaan," kata Bakti kepada Kutairaya, Rabu (17/12/2025).
"Sebagian besar penarikan itu disebabkan oleh kredit macet. Penarikan ini bisa dilakukan ketika nasabah mengalami keterlambatan 4 atau 5 bulan," ujarnya.
Sebelum melakukan penarikan, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada nasabah terkait kesanggupan pembayaran tunggakan itu.
BAF masih memberikan tenggang waktu kepada nasabah sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Kita masih memberikan win win solution kepada nasabah, terkait tunggakan kreditnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, penarikan unit kendaraan ini masih di bawah dari target.
Artinya target kredit macet masih di bawah.
Sedangkan target penarikan unit setiap bulannya hanya 3 kendaraan.
"Saat ini kendaraan yang telah ditarik berbagai jenis motor, baik itu jenis manual maupun matic," ucapnya. (Ary)