• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Loket pembayaran parkir di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang.(Foto: Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang telah memberlakukan pembayaran layanan parkir nontunai.

Pemberlakuan itu berlaku sejak 7 Desember 2025.

Ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang berkunjung ke RSUD, dalam melakukan pembayaran.

Direktur Utama RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Martina Yulianti mengatakan, pembayaran nontunai ini hanya menggunakan e-money, bukan barcode atau Qris, namun ke depan juga akan menggunakan Qris.

"Meskipun sudah pembayaran nontunai, tapi kita masih memberlakukan pembayaran tunai bagi pengunjung," kata Martina Yulianti kepada Kutairaya, Rabu (17/12/2025).

Pembayaran nontunai ini disambut baik oleh masyarakat.

Pasalnya, sistem ini memudahkan masyarakat karena tak perlu mencari uang kecil untuk membayar retribusi parkir.

"Perparkiran ini dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hasil BLUD ini juga menjadi salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ucapnya.

Sementara itu, petugas loket pembayaran parkir RSUD AM Parikesit, Muhammad Reyhan menyebutkan, dalam sehari ada sekitar 200 kendaraan yang keluar-masuk di rumah sakit ini.

"Untuk kendaraan sepeda motor retribusinya Rp 2 ribu dan mobil Rp 4 ribu. Parkir ini bebas jam, meskipun lama sama saja," kata Reyhan.

Sekadar diketahui, loket pembayaran parkir di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang ada 2, di antaranya loket pembayaran utama yang lama dan loket pembayaran di belakang gedung Putri Karang Melenu (PKM). (Ary)



Pasang Iklan
Top