
Banner Lomba Beran di rangkaian AWUH.(Foto: Dok. Ekraf Kota Bangun)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Untuk memeriahkan Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember 2025, Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kecamatan Kota Bangun adakan Lomba Beran sebagai salah satu rangkaian kegiatan Acara Wadeh Urang Hulu (AWUH) yang baru diresmikan.
Kegiatan ini menjadi yang pertama kali diadakan di Kecamatan Kota Bangun dan mendapat antusias dari masyarakat.
Wakil Ketua Ekraf Kota Bangun, Akhmadi mengatakan, lomba Beran merupakan bagian dari agenda rutin Ekraf Kukar yaitu AWUH, yang dilaksanakan dua minggu sekali untuk membangkitkan UMKM dan kreatif di wilayah Kecamatan Kota Bangun.
Khusus pada bulan Desember ini, kegiatan tersebut dikemas dengan nuansa peringatan Hari Ibu.
"Karena bertepatan dengan Hari Ibu, kami ingin menghadirkan acara yang bukan hanya meriah dan menarik pengunjung, tapi juga memiliki nilai edukasi. Terutama tentang kasih sayang orang tua kepada anak dalam mendidik," ujarnya pada Kutairaya.com, saat dihubungi Rabu (17/12/2025).
Sebagai informasi, "Beran" merupakan kata yang berasal dari bahasa Kutai yang digunakan oleh masyarakat Kota Bangun. Berbeda dengan dialek Kutai di Tenggarong yang dikenal dengan istilah Bemamai, bahasa Beran memiliki aksen dan penyampaian yang khas.
Dalam lomba ini, peserta diminta menampilkan ekspresi marah atau teguran ala orang tua, namun tetap mengandung pesan mendidik. Dan karena ini merupakan kali pertama lomba tersebut digelar, panitia memberikan kelonggaran dalam teknis penampilan. Peserta diperbolehkan tampil maksimal dua orang agar lebih percaya diri dan bisa saling berinteraksi, baik melalui dialog maupun konsep saling roasting ringan.
Untuk penilaian, panitia menetapkan beberapa kriteria utama. Peserta dilarang menggunakan kata-kata jorok, maupun makian yang tidak mendidik. Penampilan harus mengandung pesan positif, sesuai dengan semangat Hari Ibu dan nilai pendidikan dalam keluarga.
"Marah itu boleh, tapi bahasanya tetap harus mendidik. Itu yang kami tekankan," tambahnya.
Kedepan pihaknya berharap, kegiatan seperti ini bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, baik dari UMKM, industri olahan maupun seni budaya daerah.
"Untuk saat ini jumlah pendaftar masih 5 orang, nantinya peserta akan menampilkan kreasinya di hari Sabtu 20 Desember 2025 mendatang, di Tepian Indah Desa Kota Bangun Ulu, bersamaan dengan acara AWUH," tukasnya. (*zar)