• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah saat bersilaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren Darun Nafi’ dan Para Santri, di Pondok Pesantren Darun Nafi’ Samboja Barat, Kukar)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meminta kepada seluruh pondok pesantren (Ponpes) di Kukar agar nantinya tak hanya fokus pada agama saja, tapi sudah mulai juga menjadi pondok-pondok moderen yang tak hanya belajar agama, tapi juga belajar kehidupan seperti pertanian holtikultura ataupun peternakan.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat bersilaturahmi dengan Pengurus Pondok Pesantren Darun Nafi’ dan Para Santri, di Pondok Pesantren Darun Nafi’ Samboja Barat Kukar, beberapa waktu lalu.

Ia pun berharap polanya bisa dikembangkan dari mulai pola pesantren yang hanya fokus ke agama saja mulai beralih ke pesantren -pesantren moderen dengan mengembangkan berbagai usaha seperti pertanian, peternakan hingga elektronik.

"Hal ini dilakukan agar para santri saat tamat dari pondok memiliki keahlian lebih," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kukar ini juga menyerahkan bantuan pembangunan Toilet Untuk Pondok Pesantren Darun Nafi’, pada program Kukar Sehat sebesar Rp 25 juta Rupiah dari BAZNAS Kukar, PT Ghani Raya Mandiri dan Ansaf, Penyerahan bantuan rehabilitasi Rumah ibadah Sebesar Rp 100 juta kepada Pondok Pesantren Darun Nafi’, Penyerahan Akta kepada Yayasan Al -Muhajirin Karya merdeka Samboja Barat dan Yayasan Al-Hidayah Ainul Haq Samboja Barat, penyerahan seperangkat alat sholat yaitu ambal 10 Buah, Wireless 1 buah dan Jam Digital 1 Buah.

Selain itu Bupati Kukar Edi Damansyah juga memberikan donasi secara pribadi kepada Pondok Pesantren Darun Nafi’.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan seluruh jajaran pondok pesantren atas dedikasinya meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kemajuan Pondok pesantren. Ini merupakan salah aset masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelola masyarakat /yayasan dalam hal keagamaan untuk mencetak generasi muda yang hafal Al-Qur’an dan berakhlak mulia," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya hadir agar masyarakat tahu bahwa Pemerintah senantiasa selalu hadir di setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat salah satunya Pondok Pesantren, bukan hanya hadir secara fisik namun pemerintah juga hadir bersama program Kukar Idaman salah satunya adalah program unggulan Penguatan Pondok Pesantren dengan memberikan Bantuan Sosial/Hibah sebesar Rp. 100 juta, setiap tahun secara bertahap untuk proses belajar mengajar.

"Bantuan ini kalau dilihat nilainya tentu tidak seberapa, namun lihatlah keberpihakan pemerintah daerah untuk turut serta mendukung berkembangnya pondok pesantren. Bukan hanya itu saja pemerintah melalui program Kukar Idaman juga memberikan Beasiswa bagi para siswa -siswi Kutai Kartanegara dan tak lupa pula bagi para santri dan para Tahfiz," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top