Ahmad Junaidi, Kepala Disbun Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai OPD yang bertanggung jawab atas pengelolaan parkir, terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui beberapa pola pengelolaan parkir di Kukar.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba beberapa pola pengelolaan parkir di Kota Tenggarong, meski belum mencapai hasil maksimal.

"Salah satunya adalah sistem target, di mana setiap lokasi parkir disurvei untuk menentukan potensi dan kewajiban yang harus disetorkan oleh juru parkir kepada Pemerintah Daerah." kata Junaidi Selasa (9/4/24).

Junaidi juga mengungkapkan bahwa upaya parkir berlangganan dengan potensi pendapatan hingga Rp 16 miliar per tahun telah dipertimbangkan, namun kendala pengawasan masih menjadi tantangan.

Selain itu, penerapan palang parkir juga telah dilakukan, meskipun masih ada kendala seperti kerusakan palang parkir. Dishub juga terus memberdayakan juru parkir, terutama pada malam Sabtu, Minggu, dan Senin.

Dishub juga akan mencoba menerapkan pola baru yang sudah diterapkan di Kota Waringin, Kalimantan Tengah, di mana lapak parkir dilelang kepada kelompok masyarakat untuk dikelola, sehingga Dishub dapat menetapkan tarif dan retribusi yang diterima.

"Kami mengapresiasi kontribusi para juru parkir yang telah membantu dalam pengelolaan parkir, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama mereka. Kami terus berupaya untuk mengelola parkir dengan baik, dan yakin bahwa kolaborasi dengan juru parkir merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan parkir di Kukar." tutupnya. (adv/dri)