• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Akses jalan desa masih menjadi masalah utama di Desa Sambera Baru, Kecamatan Marangkayu. Jalan yang ada saat ini dianggap sudah tidak layak dilalui oleh masyarakat. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunannya.

Kepala Desa Sambera Baru, Muhammad Taufikurahman, menjelaskan bahwa pihaknya telah memprogramkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu kegiatan prioritas tahun ini. Bahkan pihaknya juga telah melaporkan kepada Bupati terkait infrastruktur di Desa Sambera Baru.

Kondisi jalan yang memprihatinkan sangat memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat, terutama para pekebun karet. Harga karet di daerah tersebut relatif rendah karena sulitnya akses keluar masuk akibat kondisi jalan yang buruk.

"Kondisi jalan di sana cukup memprihatinkan. Pak Bupati sudah meninjau langsung beberapa waktu lalu, dan diharapkan ada realisasi perbaikan pada tahun ini. Karena sulitnya masyarakat mengangkut hasil bumi mereka, terutama karet," ungkap Taufik pada Kamis (4/4/24).

Meskipun jalan sudah pernah diaspal, namun kondisinya sudah terkelupas dan membutuhkan perbaikan. Instruksi untuk memperbaiki jalan tersebut telah diberikan oleh Bupati sebelumnya, namun belum terealisasi.

"Bupati juga meminta agar perbaikan jalan segera dilakukan pada tahun ini," tambahnya.

Selain masalah infrastruktur jalan, Desa Sambera Baru juga mengalami persoalan listrik di RT 16. Meskipun tiang listrik sudah dipasang, namun belum terkoneksi dengan baik karena izin dari SKK Migas Pertamina belum diperoleh.

"Kami berharap segala harapan dan kebaikan untuk Sambera Baru bisa terwujud. Karena kami berada di pedalaman sebagai daerah kebun karet, jauh dari keramaian jalan provinsi atau kabupaten," pungkasnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top