TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah berharap, Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) RPK periode 2024-2029 yang baru dilantik, bisa mewarnai Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) Kukar, sehingga informasi, edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda di Kukar bisa diambil peran oleh RPK.
Hal ini diungkapkan Bupati Edi Damansyah usai melantik 3 orang Dewas Lembaga Penyiaran Publik Lokal RPK periode 2024-2029, di Auditorium LPPL RPK, Jum'at (22/03/2024).
Sebagai informasi ketiga Dewas yang dilantik ini, yakni dari unsur pemerintahan daerah Dewi Ariani, dari unsur praktisi penyiaran Bambang Irawan, dan dari unsur masyarakat Ibramsyah.
"Proses ini sudah dijalani sesuai dengan mekanisme dilakukan seleksi terbuka oleh Pansel. Dan harapan saya Dewan Pengawas ini bisa bekerja secara maksimal, jangan sama sebelum ada Dewan Pengawas RPK ini sama aja tidak ada nilai plusnya, artinya harus dipahami kenapa pemerintah daerah memberikan kebijakan di dalam struktur lembaga penyiaran itu harus ada Dewan Pengawas," ujarnya.
Ia mengatakan, Dewan Pengawas ini bukan hanya sekedar fungsi kontrolnya, karena dia berada di struktur manajemen saja, tapi juga harus bisa memberikan dorongan untuk pengembangan inovasi dan kreativitas, karena tantangan hari ini radio sangat besar sekali.
"Mungkin hari ini generasi gen z, generasi milenial itu tidak ada lagi yang mau memutar radio dirumah lagi, radio dirumah hampir jadi hiasan saja, semuanya sudah digitalisasi, harus diikuti perkembangannya. Berarti harus ada nanti saluran digitalisasi, juga bisa diakses dengan android, itu juga harus dilakukan, " tuturnya.
Untuk itu lanjutnya, dirinya juga berpesan bahwa Dewas harus banyak survei kebawah, jadi hari ini kalau kita nongkrong saja diruang kerja, membaca referensi secara teoritisnya, itu pasti akan tidak berkesesuaian dengan kondisi yang diinginkan.
"Makanya dalam menetapkan menyusun program itu khususnya program penyiaran ini harus survei ke lapangan, kalau perlu banyak dialog, karena komunitas di Kukar ini sangat aktif, ada juga komunitas yang mengkritik kita juga bagus jadi dengarkan semuanya, pasti ada manfaatnya," pungkasnya. (One/Adv)