• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pengembangan ternak sapi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sangat menjanjikan. Mengingat kebutuhan akan daging di Kukar maupun Kaltim masih kurang. Saat ini kebutuhan daging masih didatangkan dari luar daerah.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten (Distanak) Kukar Aji Gozali Rahman menjelaskan bahwa untuk kebutuhan daging Kaltim masih kekurangan. Jadi untuk menutupi kekurangan tersebut masih mendatangkan antara 65 ribu sampai 75 ribu per tahun dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk sapi potong di Kaltim termasuk Kukar akan menyuplai dari NTT juga.

"Populasi kita baru sekitar 30 ribu ekor sapi, saat ini di Kukar masih tahap pengembangan sapi potong. Untuk pengembangan kita belum surplus, Kukar dikatakan surplus kalau populasi nya mencapai 700 ribu sampai 1 juta ekor. Kalau sudah surplus kita tidak perlu lagi mendatangkan bibit, pejantan pemacek dari luar Kaltim." ujarnya.

Tujuannya untuk meningkatkan populasi, produksi, dan produktivitas ternak yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan peternak

Distanak Kukar juga terus mengoptimalkan usaha peternakan sapi yang ada di 20 Kecamatan, karena sangat potensial untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan daging sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

"Untuk pengembangan sapi ada tersebar di seluruh kecamatan. Seperti di Muara Muntai, Muara Uwis, Muara Kaman disamping sapi juga didominasi oleh peternak kerabau." kata Gozali.

Lanjutnya jadi untuk ternak sapi itu ada yang sistem penggemukan dan pembibitan. Untuk Kukar masih banyak peternak yang menggunakan sistem penggemukan karena waktunya yang lebih singkat cukup 3 bulan, sedangkan pembibitan perlu waktu 9 bulan.

"Harapanya tahun ini bisa tetap menambah bibit sapi. Dimana saat ini pemenuhan daging masih kurang, untuk sementara ini sebagian sapi masih mengharapkan suplay dari luar Kaltim. Jadi untuk Kaltim sendiri membutuhkan daging sapi sekitar 1.100, nah ini sangat kurang." tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top