• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Rapat Persiapan Relokasi Pedagang Pasar Tangga Arung, Sekda Kukar memastikan dilakukan Dipastikan Bertahap

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan rapat dengan pihak terkait untuk mempersiapkan relokasi pedagang pasar Tangga Arung. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, di Ruang Rapat Sekda pada Selasa (27/2/24).

Rapat dihadiri oleh unsur Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPBD, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta lurah di sekitar pasar seperti Sukarame, Panji, Maluhu, dan Melayu, yang masing-masing memberikan masukan.

"Alhamdulillah hari ini kami bersama OPD terkait, termasuk Forum Pedagang Pasar Tangga Arung, berkumpul untuk mendiskusikan rencana relokasi Pedagang Pasar Tangga Arung ke pasar sementara yang ada di Lapangan Pemuda," ungkap Sekda Kukar Sunggono usai rapat.

Sunggono menjelaskan bahwa dari pertemuan tersebut, beberapa kelompok pedagang telah diidentifikasi berdasarkan inventarisasi yang dilakukan oleh tim relokasi Pedagang Pasar Tangga Arung. Mereka telah menyepakati beberapa hal, termasuk rencana pengundian lapak di Lapangan Pemuda dan rencana relokasi.

"Kita sudah menetapkan tugas, Dinas Perdagangan akan mulai mensosialisasikan hari ini, dan paling lambat besok akan melakukan pencabutan undian untuk menentukan layaknya. Paling lambat pada tanggal 29 Februari, pembagian itu dianggap selesai. Selanjutnya, kami akan memobilisasi pemindahan secara bertahap sesuai dengan cluster jenis jam atau jenis dagangan," tambahnya.

Pedagang makanan, pakaian, serba serbi, jam, emas, sembako, dan lain-lain sudah disepakati dengan pedagang untuk penempatannya.

"Kami telah meminta bantuan BPBD untuk membantu mobilisasi, Dishub akan membantu dengan 2 truk, Satpol PP dengan 2 truk, dan Disperindag untuk membantu mobilisasi relokasi Pedagang," kata Sunggono.

Ia juga menyampaikan beberapa saran dan masukan, termasuk mengenai pengelolaan pasar relokasi dan pengelolaan parkir yang diajukan oleh lurah Sukarame. Mekanisme untuk melibatkan warga setempat dalam pengelolaan parkir.

"Dan itu sudah kita akomodir. Begitu juga kita sampaikan bagaimana mekanisme nya supaya warga di Sukarame bisa jadi warga binaan pengelolaan parkir. Kemudian dari DLHK, bagaimana terkait pengelolaan sampahnya, limbahnya dan sudah kita sepakati bersama." tutupnya. (dri)

Pasang Iklan
Top