• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) PT. Kukar Sejahtera Dambaan Etam (PT. KSDE) bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Teluk Dalam, Tenggarong Seberang sepakat melakukan penandatanganan kerasajama, dalam pengelolaan kebun kelapa sawit yang terletak di kompleks Stadion Aji Imbut. Kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dan meningkatkan lapangan kerja.

Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Direktur Utama PT. KSDE Kukar Mahendra dan Ketua BUMDES Teluk Dalam, yang disaksikan oleh Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni didampingi Sekertaris Dispora Syafliansah.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa BUMDES dan KSDE akan mengelola kebun sawit tersebut hingga menghasilkan untuk dijual secara resmi. Langkah ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang memperbolehkan Bupati menugaskan BUMD untuk mengelola sumber daya tersebut, bekerja sama dengan BUMDES setempat.

"Kami memilih BUMDES setempat dalam upaya memberdayakan SDM sekitar dan meningkatkan lapangan kerja baru bagi warga Desa Teluk Dalam,"kata Ali.

Ali menjelaskan bahwa sekitar 900 pohon sawit langsung dikelola oleh BUMDES, awalnya pohon-pohon tersebut ditanam untuk mengisi lahan hijau di kompleks stadion. Namun, seiring waktu, pohon sawit tersebut mulai menghasilkan dan memberikan kontribusi.

"Saat ini, akan dilakukan penanaman ulang dan perawatan sesuai standar perawatan sawit agar pertumbuhan maksimal. Sawit yang ada sudah ada sejak berdirinya stadion pada 2008, namun baru beberapa tahun belakangan ini mulai menghasilkan," tambahnya.

Ali menyatakan bahwa pengelolaan ini sangat membantu Dispora karena mengurangi biaya kebersihan di area tersebut. Ini memungkinkan alokasi anggaran Dispora dialihkan ke kegiatan lainnya.

"Dengan demikian, kerjasama antara BUMDES dan KSDE dalam pengelolaan kebun sawit di Stadion Aji Imbut menjadi salah satu upaya untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan berdaya guna bagi masyarakat setempat." tutupnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top