TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua Panwaslu Kecamatan Tenggarong, Ferdy Pradana, melantik 338 orang anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Ruang Aula Bappeda Kukar. Pelantikan ini dilakukan dalam dua sesi, dengan 156 orang pada sesi pertama dan 182 orang pada sesi kedua.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (22/1/24), dan menandai hari terakhir pelantikan yang diikuti oleh kecamatan Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Loa Janan. Beberapa kecamatan lain yang telah melaksanakan pelantikan pada tanggal 21 Januari sebelumnya.

Ferdy Pradana menjelaskan bahwa pelantikan dilakukan dalam dua sesi karena tempat tidak dapat menampung seluruh peserta sekaligus. Sesi pertama melibatkan 11 kelurahan/desa, sedangkan sesi kedua melibatkan 3 kelurahan/desa, termasuk kelurahan besar seperti Melayu, Loa Ipuh, dan Timbau.

Pasca-pelantikan, diadakan bimbingan teknis (bimtek) yang akan menekankan poin-poin penting terkait pemungutan dan penghitungan suara di hari pemilihan.

"Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap Pengawas TPS dapat menangkap informasi dengan maksimal. Terutama bagi yang baru pertama kali mengikuti pemilu, diharapkan mereka bisa mengejar pengalaman yang dimiliki oleh yang sudah berpartisipasi pada pemilu 2019."katanya.

Ferdy juga mengungkapkan kesiapan Pengawas TPS menghadapi tugas yang menuntut waktu panjang, mulai dari subuh hingga selesai. Dalam rangka mengantisipasi kelelahan, Panwascam Tenggarong akan menyediakan perlengkapan dan obat-obatan, termasuk suplemen yang akan disediakan oleh KPU dan Bawaslu dengan anggaran tersendiri.

"Dalam bimtek akan kami tekankan semuanya, jangan sampai apa yang perlu mereka dapatkan dari KPPS tidak bisa mereka dapatkan. Semua perlengkapan dan suplemen juga akan disiapkan untuk memastikan kesehatan dan kinerja Pengawas TPS," ungkap Ferdy Pradana. (dri)