TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, meresmikan Kartanegara FC pada Kamis (14/12/23) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong. Tim sepak bola ini terdiri 27 pemain yang akan berlaga di Liga 3.

Tim Kartanegara FC yang terdiri dari Pembina club Edi Damansyah dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin, Ketua Thauhid Aprilian Noor, Edi Fahruddin, Direktur dan Komisaris Adaruddin, M Wahib Herlambang, Pelatih Kepala Albert Rudiana, dan Asisten Pelatih Baso Nyongko.

Edi Damansyah mengucapkan terima kasih bahwa atas inisiasi dan semangat untuk membentuk club bola Kutai Kartanegara terwujud yang bernama Kartanegara FC.
Dan sudah berkumpul semua para pengurus, manajemennya, pelatih dan pemainnya.

"Kartanegara FC akan ikut serta dalam kompetisi Liga 3 yang diselenggarakan di Tenggarong. Saya berharap tim ini tidak hanya mendorong semangat pemain asli Kukar, tetapi juga bisa meraih kesuksesan di Liga 3," ujarnya.

Edi menjelaskan bahwa klub ini merupakan hasil kolaborasi antara pemain lokal dan profesional dengan program pelatihan yang baik.

Dia berharap dukungan dan doa dari masyarakat untuk kesuksesan Kartanegara FC, menjadi kebanggaan bagi Kukar.

Ia juga menekankan pentingnya membina klub junior di berbagai desa di 20 kecamatan. Menurutnya, animo anak-anak terhadap sepak bola sangat tinggi, dan Kartanegara FC diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mereka.

Sementara Pelatih Kepala Kartanegara FC, Albert Rudiana, mengungkapkan bahwa persiapan Kartanegara FC untuk Liga 3 Kaltim mepet karena waktu persiapan yang singkat, hanya satu bulan. Meskipun demikian, tim telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam latihan dan siap bersaing di kompetisi.

"Dengan target yang tinggi, kami berupaya memberikan yang terbaik. Kami ingin lolos, bahkan meraih juara di kompetisi regional Kaltim. Kami bekerja keras untuk mencapai itu," tandasnya.

Acara peluncuran ini menjadi tonggak awal bagi Kartanegara FC dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi di level yang lebih tinggi, dengan harapan bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kukar. (dri)