TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejumlah kebutuhan pokok di Tenggarong mengalami kenaikan harga. Salah satunya harga cabai yang makin pedas, per kilogram mencapai Rp 100.000.

Dari hasil pantauan media KutaiRaya.com kepada pedagang di Pasar Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong pada Jumat (8/12/23) beberapa harga bahan pokok mulai merangkak naik,

Salah satu pedagang di Pasar Mangkurawang Sari mengaku bahwa kenaikan bahan pokok seperti cabai ini sudah terjadi mulai satu minggu lalu. Saat ini harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 50.000 per kilogram kini sudah sampai Rp 100.000 per kilogram. Kemudian untuk cabai keriting dari Rp 30.000 per kilogram kini Rp 85.000 per kilogram. Kemudian bawang merah dari Rp 19.000 per kilogram kini menjadi Rp 30.000 per kilogram.

"Kenaikan harga ini dikarenakan suplai barang dari luar daerah yang terhambat. Kami mengambil bahan seperti cabai, tomat dan beberapa kebutuhan kebanyakan dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi." ujar Sari.

Sari mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini sangat ditentukan dari cuaca, mengingat keterlambatan suplai barang kebutuhan sangat mempengaruhi. Dan kemungkinan harga cabai ini akan semakin naik mendekati Nataru nanti.

"Dengan adanya kenaikan beberapa bahan pokok ini masyarakat mulai mengeluhkan akan mahalnya kebutuhan salah satunya cabai dan bawang ini. Namun hal ini biasa terjadi menjelang Nataru, yang penting stok bahan pokok tersedia masyarakat tetap membeli walaupun sedikit." ungkapnya.

Ia menambahkan selain cabai dan bawang, bahan pokok lainnya seperti harga beras premium juga ikut naik, yang semula dijual Rp 300.000 menjadi Rp 325.000 per 25 kilogram. (dri)