• Senin, 13 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



(Sejumlah sekolah di Kukar sudah menerapkan Program Gema Idaman.Foto:Ist)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Subkor Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara Kusran mengatakan, dari 154 SMP Negeri maupun swasta di Kukar ada sekitar 70 persen yang sudah menerapkan program Gema Idaman, yang menjadi tambahan belajar hingga saat ini.

Kusran mengaku, sejumlah sekolah di Kukar sudah lama menerapkan Gema, khususnya sekolah yang berbasis Madrasah, dan bagi sekolah yang belum menerapkan Gema Idaman tersebut menjadi fokus Pemkab Kukar, dalam merealisasikan program Gema.

"Kami terus berupaya, agar seluruh sekolah khususnya SMP dapat menerapkan program Gema Idaman, dengan berbagai terobosan atau cara. Kedepan mungkin bagi SMP yang sudah menerapkan Gema kita berikan bantuan Al-Qur’an, atau membangun Masjid maupun Mushola," ujarnya.

Hal itu lanjutnya, dilakukan untuk memotivasi pihak sekolah yang belum menerapkan program Gema tersebut.

"Program Gema ini sangat penting, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya, yang menjadi bagian visi dan misi Kukar Idaman," tuturnya.

Perlu diketahui, program Gerakan Etam Mengaji (Gema) Idaman merupakan salah satu program dedikasi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah-Wabup H Rendi Solihin, yang tertuang ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam proses pembangunan manusia yang unggul, produktif, modern, yang tidak meninggalkan nilai-nilai ketuhanan, yang siap bersaing di global.

Adapun strategi dalam merealisasikan program tersebut ialah, memperkuat lembaga-lembaga keagamaan, penyediaan pusat kegiatan keagamaan yang resprentatif, dan mewajibkan sekolah untuk memasukan tambahan pelajaran mengaji bagi siswa SD, SMP, serta rehabilitasi rumah ibadah. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top