TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak 65 guru penggerak dan praktik mengikuti kegiatan lokakarya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan tersebut dilangsungkan di SMP Negeri 2 Tenggarong, belum lama ini.
"Dari 65 peserta tersebut terdiri dari calon guru penggerak sebanyak 54 orang dan pengajar prakteknya ada 11 orang." kata Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Kukar Joko Sampurno.
Menurut penjelasan Joko Sampurno, program lokakarya ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing.
"Lokakarya adalah program pendidikan guru penggerak. Jadi sekarang itu guru penggerak untuk Kabupaten Kukar ada angkatan ke 9." ujar Joko Sampurno.
Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan setiap bulan sekali untuk mengetahui perkembangan proses pembelajaran maupun pendampingan yang dilakukan oleh pengajar praktek di tempat mereka mengajar.
"Setiap lokakarya dilakukan satu hari kemudian pendampingan kurang lebih selama satu minggu di masing-masing calon guru penggerak mengajar." jelasnya.
Kegiatan lokakarya ini akan berlanjut, pada Desember nantinya akan dibuka kembali untuk angkatan 10.”Yang ikut itu adalah guru baik guru SMP yang mengajar di wilayah Kukar.”kata Joko Sampurno.
Joko Sampurno berharap melalui kegiatan lokakarya para peserta dapat menyampaikan perkembangan pembelajaran selama satu bulan sebelumnya. (adv/dri)