TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Loa Duri Ilir, yang terletak di Kecamatan Loa Janan, tengah mengembangkan usaha di bidang peternakan dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Dalam pengembangan usaha peternakan ini, Pemerintah Desa Loa Duri Ilir memberikan dukungan dalam pengelolaan peternakan, dengan tujuan membangun produktivitas dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk kemajuan desa.

Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, menjelaskan bahwa saat ini BUMDes fokus pada budidaya ayam petelur dan burung puyuh. BUMDes menyediakan pakan berkelanjutan untuk peternakan burung puyuh, dan telurnya disalurkan ke Posyandu untuk memenuhi kebutuhan protein anak-anak.

"Usaha ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan." jelasnya.

Ia mengatakan, untuk pengelolaan BUMDes dan mendukung usaha peternakan ini, Desa Loa Duri Ilir menggunakan dana desa. Penggunaan dana tersebut harus mematuhi ketentuan yang berlaku.

Selain dari sektor peternakan, Desa Loa Duri Ilir juga berencana untuk membudidayakan maggot, yang merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF). Maggot digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Adapun dalam proses pemeliharaan maggot melibatkan penggunaan sisa makanan dari sampah rumah tangga, yang membantu mengurangi sampah organik. Selain itu, maggot juga berfungsi sebagai pakan ternak yang bernutrisi tinggi.

"Melalui langkah-langkah ini, kami Desa Loa Duri Ilir berupaya untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan." tutupnya. (*dri/adv)