(Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiono)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Meskipun Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Timur menjamin stok ketersediaan pangan di Kaltim tercukupi pada momen Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), namun Ketua Komisi II Nidya Listiyono juga mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melakukan operasi pasar.

Menurut politikus Golkar tersebut, hal ini penting dilakukan sehingga tidak ada pihak ketiga yang kemudian menaikkan dan memainkan harga pada saat menjelang Nataru.

"Ketersediaan barangnya juga harus dipastikan dengan dinas-dinas terkait untuk koneksi dengan supplier, dan tidak ada yang menimbun barang untuk kemudian dinaikkan harganya," ujarnya.

Tio sapaan akrabnya, juga meminta kepada Pemprov Kaltim untuk waspada dengan pihak-pihak yang bermaksud untuk menimbun terutama kebutuhan bahan pokok.

"Seringkali terjadi kelangkaan bahan pokok jelang Nataru, sehingga saya berharap kepada disperindagkop untuk melakukan sidak, kalau perlu dengan DPRD melakukan sidak," tegasnya.

Tio juga berharap, Pemprov Kaltim terus melakukan kegiatan kontrol di seluruh Kabupaten Kota di Kalimantan Timur.

"Para bupati dan wali kota harus benar-benar ikut memonitoring ketersediaan bahan makanan pokok diwilayah nya masing-masing, karena untuk menghadapi Hari Raya Natal dan tahun naru nanti, sebisa mungkin harga pangan dan juga stok tetap terjaga. Sebab kebutuhan akan pangan bagi masyarakat akan meningkat. Jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga tentunya akan menyulitkan masyarakat," pungkasnya. (One/Adv)