TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Susilo resmi tutup Kegiatan Karya Bakti TNI di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong Rabu (1/11/23).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Kukar Sunggono, Kasdim 0906 Kukar Mayor Inf. Mahfudz, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, para Camat, Lurah Bukit Biru Misri serta Gapoktan Kelurahan Bukit Biru.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan bantuan alsintan kepada kelompok tani, dilanjutkan dengan penanaman tomat, peninjauan jalan usaha tani dan mengikuti pelaksanaan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan jajaran TNI yang dilaksanakan secara serentak di 300 titik seluruh Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia melalui virtual.

Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Susilo, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Kukar beserta jajarannya, Kapolres, Instansi terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama dan semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu pelaksanaan Karya Bhakti Tahun 2023 sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar sesuai tujuan yang diharapkan.

"Saya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personel Kodim 0906/Kukar yang telah dapat mewujudkan pencapaian sasaran sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditetapkan." ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa Program Karya Bakti dalam rangka Ketahanan Pangan ini dilaksanakan ini bertujuan untuk membantu program pemerintah meningkatkan pencapaian hak atas pangan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, meningkatkan ketahanan pangan Nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan Petani dan meningkatkan Kemanunggalan.

Kodam VI/Mulawarman turut serta berpartisipasi dalam membantu pemerintah dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif (lahan tidur) yang dimiliki untuk dikelola menjadi lahan pertanian melalui kerja sama dengan Kelompok Tani.

Kegiatan Karya Bakti di Kabupaten Kukar ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari - 20 September 2023 di beberapa Kecamatan antara lain Kecamatan Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong dan Loa Kulu.

"Dari hasil laporan yang telah dihimpun pencapaian total pekerjaan peningkatan jalan usaha tani terdiri dari pembangunan jalan usaha tani sepanjang 52.523,9 meter, pembangunan jembatan penghubung sebanyak 58 buah dan pembangunan gorong-gorong untuk sistem irigasi pompa air sebanyak 123 buah." sebutnya.

Kemudian pembangunan infrastruktur pertanian ini dapat meningkatkan konektivitas dan produktifitas pertanian dengan wilayah terdampak persawahan seluas 4.168,34 Ha dan Holtikultura seluas 1.717,50 Ha. Dengan adanya jalan usaha pertanian, maka penekanan biaya produksi pertanian dari mobilitas hasil tani sebesar Rp. 4.127.643.828,-/tahun.

"Keberhasilan pelaksanaan kagiatan Karya Bakti ini, tentu tidak terlepas dari peran dan partisipasi masyarakat yang masih memegang teguh budaya gotong royong dan musyawarah untuk mufakat serta adanya keterpaduan dan kebersamaan antara TNI, Pemda, instansi terkait dan masyarakat."ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono mengatakan bahwa dari penutupan Karya Bakti ini ada beberapa hal yang sudah dibangun yakni salah satunya jalan usaha tani, saluran irigasi, kemudian menyerahkan alsintan juga menyampaikan permasalahan petani yang ada di Kukar.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI yang sudah berkolaborasi dengan pemerintah dalam membantu menyelesaikan masalah petani di lima kawasan." ucap Sunggono.

Jadi keberadaan TNI itu merupakan salah satu percepatan upaya pemerintah dalam pencapaian target pembangunan pertanian berbasis kawasan yang telah ditetapkan di lima kawasan.

"Kita berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu petani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama ini." pungkasnya. (*dri/adv)