• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara mengirim 20 peserta untuk mengikuti pelatihan Industri Olahraga dan Training Of Trainer (TOT) kewirausahaan pemuda di Boyolali dan Bantul.

Kepala Dispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni merincikan, untuk pelatihan Industri Olahraga sebanyak 10 orang dilaksanakan di Boyolali Jawa Tengah, sedangkan untuk pelatihan TOT kewirausahaan pemuda juga 10 orang dilaksanakan di Bantul DI Yogyakarta selama kurang lebih sepekan.

Hal ini diungkapkan Kadispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni, usai pelepasan 20 peserta tersebut yang dilakukan Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat mewakili Bupati Kukar, di ruang Serbaguna kantor Bupati Kukar, Senin (23/10/2023).

"Hari ini kami Dispora Kukar melaksanakan kegiatan pelepasan peserta pelatihan industri olahraga dan training of trainer (TOT) kewirausahaan pemuda, kegiatan ini dilaksanakan di luar Tenggarong," ujar Aji Ali Husni.

Ia mengatakan, untuk pelatihan industri olahraga pesertanya dari kawan-kawan pelaku industri olahraga di Kukar, mereka ini melakukan jasa usaha atau jasa pembuatan peralatan-peralatan olahraga, baik olahraga tradisional maupun olahraga prestasi, contoh olahraga tradisional seperti gasing, bakiak dan lainnya, selain itu mereka juga membuat plakat, kerajinan gantungan kunci dan lainnya, yang bahannya dari kayu kemudian tema yang diangkat rata-rata olahraga tradisional, misalnya bikin plakat dari gasing dan lainnya.

"Mereka inilah yang selama ini mendukung Dispora Kukar, karena memang dari hasil evaluasi kita, bahwa mereka ini hanya terpaku dengan bahan tunggal bahan dasarnya dari kayu tidak dimodifikasi dari bahan yang lain, sehingga karya seninya belum banyak muncul. Maka kami membuat terobosan menghimpun mereka untuk dibawa ke Boyolali untuk pelatihan, kalau mereka memodifikasi bahannya kayu dengan kuningan atau lainnya nilai seninya akan tinggi berdampak juga dengan nilai harganya," bebernya.

Kemudian lanjutnya, untuk pelatihan TOT kewirausahaan pemuda, sama juga diikuti 10 orang dilaksanakan di Bantul DIY. Ini anak-anak muda kita yang selama ini sudah mengikuti pelatihan-pelatihan di Dispora Kukar melalui klinik WPM, sudah menjalankan usahanya, kemudian ada juga pemuda-pemuda pelopor di bidang masing-masing, seperti bidang pertanian, IT dan lainnya.

"Harapannya dengan kegiatan ini mereka bisa menjadi pelatih, trainer nanti pada saat Dispora Kukar mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan pemuda selama ini memang kita libatkan mereka, dengan pelatihan TOT tentunya banyak hal-hal menambah penguasaan pribadi mereka, contohnya publik speaking, kemudian bagaimana cara membuat modul, bagaimana membuat bahan pelatihan, bagaimana tata cara penguasaan atau penyampaian materi kepada audiens, nah ini yang ingin kita berikan kepada mereka lewat pelatihan ini, tentunya sepulang dari pelatihan ini mereka sudah mapan dengan menjadi seorang trainer yang baik khusus di bidang kewirausahaan pemuda," pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top