(Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si)
SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Kebakaran besar yang terjadi pada fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel yang berada di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara mendapat respon dari Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si.
Bahkan dalam waktu dekat Seno Aji akan memanggil pimpinan PT KFI guna meminta keterangan atas kejadian kecelakaan kerja yang bukan kali pertama terjadi selama berdirinya pabrik smelter nikel tersebut.
"Peristiwa ini bukan kejadian pertama yang melibatkan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI). Sebelumnya, pada 8 Juli 2023 lalu, seorang pekerja tewas dalam proyek pembangunan smelter nikel di lokasi yang sama. Kecelakaan tragis ini terekam dalam video yang beredar di kalangan pekerja, mengundang pertanyaan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan tersebut," tuturnya.
Politisi Gerindra ini mengaku juga sangat prihatin atas musibah yang terjadi pada Rabu (11/10/2023) kemarin sekitar pukul 17.00 Wita, berdasarkan informasi ada dua tenaga kerja asing (TKA) yang mengalami luka bakar hingga saat ini masih kritis dan satu korban lagi meninggal dunia.
"Saya turut prihatin atas kejadian kebakaran tersebut, dan dari pengalaman ini PT KFI wajib melengkapi peralatan safetynya termasuk pemadam kebakaran juga harus stanby, karena ini merupakan pabrik smelter nikel terbesar di Indonesia," ujar Seno Aji.
Ia menambahkan, dari peristiwa ini dirinya juga menyinggung terkait keselamatan kerja harus diterapkan bagi seluruh karyawan yang bekerja di pabrik smelter nikel tersebut.
"Sistem keselamatan kerja juga harus dibuat dan diterapkan mengingat KFI adalah industri dengan skala kecelakaan kerja yang tergolong tinggi," tutupnya. (One/Adv)