KUKAR (KutaiRaya.com) - Dengan dibukanya Kemah Kebangsaan Generasi Muda Lintas Agama Kukar 2023 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kitadin, Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang diharapkan akan muncul nilai-nilai toleransi antarumat beragama, khususnya di kalangan pemuda sebagai pelopor persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Hal ini diungkapkan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti, usai menghadiri pembukaan Perkemahan Kebangsaan Generasi Muda Lintas Agama Kukar tahun 2023 oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Sabtu (07/10/2023).

Menurut Rinda, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu miniatur Indonesia yang penduduknya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang cukup majemuk, Kemajemukan ini tentu memiliki dua potensi yang berbeda. Kemajemukan akan menjadi sebuah kekuatan, karena merupakan perpaduan dari berbagai macam latar belakang budaya dan keunggulan yang saling melengkapi.

"Namun pada sisi lain, kemajemukan ini juga dapat menjadi potensi munculnya friksi gesekan, perselisihan serta problem sosial lainnya. Hal tersebut memicu perpecahan dimasyarakat yang dikhawatirkan akan memicu konflik horizontal maupun konflik vertikal. di tengah kehidupan masyarakat kita yang beraneka ragam suku dan agama," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihanya memandang serius masalah ini, karena apabila tidak dicegah sedini mungkin, hal -hal tersebut bisa saja terjadi dan meluas hingga menimbulkan korban dan berdampak pada stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah Kukar.

"Untuk itu perlunya diadakan Perkemahan Kebangsaan Generasi Muda Lintas Agama ini dengan tujuan adalah memberikan pemahaman dan persepsi kepada generasi muda lintas agama dalam menjaga kerukunan, kesatuan dan persatuan umat beragama menjelang pemilu serentak 2024 serta dalam rangka mendukung pembangunan IKN, membangun sinergi pemerintah daerah bersama FKUB Kukar, menciptakan kondusifitas menjelang pemilu serentak 2024," bebernya.

Ia menambahkan, bahwa tahun ini adalah tahun politik, dan dengan pemilihan umum yang akan datang, generasi muda Kukar perlu berperan aktif dalam menjaga stabilitas wilayah. Maka momen Hari Kesaktian Pancasila sangat tepat untuk merenungkan kembali nilai-nilai ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara dan perjuangan para pendahulu bangsa.

"Saya juga menginginkan agar pemuda di Kukar juga harus aktif dalam menjaga kerukunan, mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai, dan terus mensosialisasikan nilai-nilai ini kepada masyarakat untuk menghindari provokasi terkait isu-isu SARA," tandasnya. (One/Adv)