Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pembangunan pertanian menjadi fokus Pemerintah Kelurahan Maluhu, khususnya di Anggaran Perubahan tahun 2023. Pembangunan pertanian diharapkan mampu menopang kehidupan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal ini mengingat, warga masyarakat Kelurahan Maluh sebagian berprofesi sebagai petani dan juga nelayan bududaya. Oleh karena itu pemerintah terus fokus menangani terkai pertanian.

Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengungkapkan bahwa, di tahun 2023 ini program pembangunan fokus di bidang pembanguanan khususnya di bidang pertanian sesuai dengan visi misi pak Bupati yaitu mendorong untuk pembanguanan pertanaian.

"Dan alhamdulilah ketersediaan anggaran di Maluhu ini luar biasa sekali, suport dari pemerintah kabupaten maupun kecamatan." ungkap Joko Kamis (5/10/23).

Ia menyebutkan, pihaknya pelan pelan akan membenahi lahan pertanian yang ada di Maluhu yang sudah beberapa tahun sudah tidak bisa di garap salah satunya adalah lahan sawah untuk komoditas sawah

"Sebenarnya permasalahannya bukan di kami. Karena selama ini pembuangan saluran air untuk pertanian di Maluhu lewat parit yang ada di Jalan Stadion dan proyek drainase di stadion tidak kunjung selesai. Sehingga menghambat aliran air dan ketikan musim hujan itu banjir untuk lahan pertanian masyarakat, jadi sementara belum bisa digarap." jelasnya.

Tambahnya, kalau proyek drainase di stadion sudah selesai itu lahannya bisa digarap kembali.

"Kemudian selain pertanian, ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami lakukan seperti membuat kawasan disabilitas dan di fasilitas publik saya dorong untuk mulai memikirkan untuk memfasilitasi saudara saudara kita yang disabilitas." ungkapnya.

Seperti di kantor kelurahan ini belum ramah disabilitas, seharusnya ada jalur khusus untuk penyandang disabilitas. Dan ini sudah coba diusulkan untuk pembuatan fasilitas tersebut.

Ia mengatakan untuk anggaran perubahan tahun ini Maluhu mendapat kurang lebih Rp 800 juta yang berasal dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK). Dengan adanya anggaran ini puhaknya sudah sangat-sangat bersyukur.

"Karena hampir di segala bidang itu apa yang saya usulkan hampir semuanya terealisasi. Seperti di bidang olahraga lapangan itu mendapatkan anggaran, kemudian club sepak bolanya mendapatkan anggaran, paguyuban seni itu juga dapat anggaran, selain itu di tempat tempat ibadah baik masjid, musholah dan gereja, bidang pertanian dan perikanan dan infrastruktur lainnya bisa di akomodir oleh pemerintah." tutupnya. (*dri/adv)