pembangunan pabrik rumput laut Muara Badak
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Hilirisasi pertanian yakni Pembangunan Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Muara Badak, menjadi salah satu program Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan adanya pabrik tersebut diharapkan dapat menampung hasil produksi para petani khususnya rumput laut.
Pembagunan pabrik rumput laut ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
Pabrik ini nanti akan digunakan untuk mengolah rumput laut menjadi powder tepung yang akan dikerjasamakan dengan pihak luar seperti indofood, dan beberapa pabrikan-pabrikan untuk menyerap hasil produksi rumput laut.
Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama mengatakan, bahwa pembangunan pabrik ini baru pertama kali di Kukar. Yang diharapkan dengan pabrik ini, ada perbaikan tingkat kesejahteraan petani rumput laut.
"Sebelumnya mereka (petani) mengeluh dengan harga yang sangat rendah dan diharapkan dengan adanya pabrik ini mereka bisa jual langsung ke pabrik dan harganya lebih bagus." ujar Boma Kamis (5/10/23).
Ia menyebut untuk progres pembangunan pabrik rumput laut sampai dengan saat ini, sekitar 40 persen. Sementara untuk bangunan utama pabrik sudah selesai, namun ada bangunan lainnya sebagai penunjang pabrik rumput laut yang sedang dalam pekerjaan.
"Kalau fisiknya sudah on progres, satu persatu sudah berjalan gedung utamanya sudah selesai dan di 2023 ada pengerjaan yakni pengolahan limbah, pagar, dan gudangnya. Dan kami targetkan 2024 pabrik tersebut bisa dioperasikan."ujarnya.
Ia meminta dukungan semua pihak agar program dedikasi Bupati Kukar yakni hilirisasi prodak pertanian ini bisa berjalan baik dan lancar. Serta yang paling utama supaya kesejahteraan masyarakat khusunya petani rumput laut bisa meningkat. (*dri/adv)