• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, membahas evaluasi kinerja tahun anggaran 2023 dan rencana program prioritas tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV Senin (18/9/23) dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Baharuddin, dihadiri oleh perwakilan dari Disdikbud Kukar.

Baharuddin mengungkapkan bahwa evaluasi kinerja untuk tahun anggaran 2023 mencakup progres proyek hingga bulan September, yang saat ini mencapai sekitar 85 persen. Walaupun target awalnya lebih rendah dari data yang telah disampaikan, hal ini disebabkan oleh penundaan dalam penagihan oleh pihak ketiga.

"Meskipun dalam hal durasi waktu, proyek ini sudah memasuki pertengahan September, seharusnya progres mencapai setidaknya 95 persen. Secara fisik, pekerjaan tersebut sudah mencapai sekitar 100 persen, tetapi kendala muncul dalam penagihan pihak ketiga." ujarnya.

Dalam konteks perubahan anggaran tahunan, Baharuddin mengingatkan bahwa, banyak proyek fisik telah dihilangkan dari perubahan anggaran dan diganti dengan proyek pengadaan. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya memaksimalkan pelaksanaan proyek fisik pada tahun 2024.

Baharuddin juga mengingatkan bahwa proyek fisik seperti pembangunan ruang kelas baru sangat dibutuhkan oleh masyarakat di berbagai daerah di Kukar, dan ini harus menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya.

"Kita katahui bahwa terdapat peningkatan anggaran perubahan sebesar Rp 500 miliar dibandingkan dengan anggaran murni, sehingga totalnya mencapai Rp 2 triliun. Peningkatan ini diharapkan dapat memungkinkan pelaksanaan program-program yang lebih maksimal di Disdikbud Kukar." jelasnya.

Sementara dalam rencana tahun 2024, Baharuddin menekankan bahwa pembangunan fisik harus menjadi fokus utama dan tidak boleh ada lagi penundaan seperti sebelumnya. Proyek-proyek yang telah dialihkan, tetapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat, harus dilaksanakan sesuai rencana. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top