TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Inisiatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memperkenalkan Senam Jepen sebagai bagian dari upaya pelestarian seni budaya Kutai sangat positif.

Senam Jepen yang memadukan gerakan senam modern dengan tarian suku Kutai menjadi terobosan inovatif yang menarik. Selain itu, rencana untuk memecahkan rekor MURI dengan melibatkan 10 ribu peserta dalam gerakan ini di bulan November mendatang adalah langkah yang luar biasa dalam mempromosikan budaya lokal.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, merespons inisiatif ini dengan sangat positif dan melihat potensi besar dalam pengembangan seni budaya ini, terutama jika diperkenalkan di sekolah-sekolah.

"Harapannya adalah bahwa Senam Jepen ini dapat menjadi gerakan yang merakyat seperti zumba di setiap desa." ujarnya.

Kadispora Kukar, Aji Ali Husni, mengatakan Senam Jepen ini pertama kali diperagakan di depan umum di Stadion Rondong Demang Tenggarong dan akan mencoba memecahkan rekor MURI pada bulan November mendatang.

Rencananya, gerakan ini akan melibatkan 10 ribu peserta masyarakat, pelajar, dan komunitas senam. Dan berlangsung di bulan November di lokasi Car Free Day Tenggarong.

"Kami berharap semoga Senam Jepen ini dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan budaya Kutai Kartanegara dan menciptakan rekaman rekor MURI yang membanggakan." tutupnya. (*dri)