TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tujuan memperkuat peran dan fungsi mereka dalam menjalankan tugas legislatif.

Bimtek tersebut membahas peran dan fungsi DPRD dalam proses budgeting, strategi menyongsong Pemilu 2023, pedoman penyusunan APBD 2024, dan perencanaan anggaran daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan berkat kerjasama antara Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), dan Sekretariat DPRD Kukar di kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 22 Juni yang lalu.

Bimtek peningkatan kapasitas legislatif Kukar ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, Wakil Ketua III Siswo Cahyono, dan anggota lainnya. Narasumber dalam bimtek ini antara lain Prof. Effendi Gazali, seorang staf pengajar program pascasarjana ilmu komunikasi Universitas Indonesia, serta Rino Rio Kent dari Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, yang juga merupakan politikus dari Partai Golkar, menjelaskan bahwa bimtek ini difokuskan pada pembahasan legislatif dan keuangan daerah.

"Dengan melalui bimtek ini, diharapkan kapasitas kepemimpinan dan anggota DPRD Kukar dapat ditingkatkan. Tujuannya adalah agar DPRD Kukar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam kegiatan sosial maupun dalam penyusunan anggaran. Dengan demikian, legislatif Kukar akan siap menghadapi tugas-tugas tersebut di masa depan." ungkap Rasid belum lama ini.

Abdul Rasid menekankan pentingnya bimtek ini dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota DPRD Kukar. Dengan adanya peningkatan kemampuan ini, diharapkan mereka dapat memiliki wawasan yang lebih luas dalam melaksanakan kegiatan sosial dan penyusunan anggaran.

"Karena peningkatan kemampuan anggota DPRD ini dianggap sangat penting dan dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa mereka terus meningkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun." pungkasnya. (*dri/adv)