TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman bakal menggelar Pesta Erau Adat Benua Tuha pada 15-22 Juli 2023 mendatang. Event yang dilaksanakan setiap tahunnya ini mulai dipersiapkan oleh pihak Pemerintah Desa, agar acara berjalan dengan lancar.

Tujuan diadakan Pesta Erau Adat Benua ini adalah sebagai salah satu wujud melestarikan warisan budaya yang berharga dari leluhur Kerajaan Kutai dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Kepala Desa Sabintulung, Arta mengungkapkan bahwa Pesta Erau ini merupakan acara yang sakral dan dirangkai dengan tradisi sajian makanan dan tari-tarian. Untuk pelaksananya ini berlangsung selama 7 hari 7 malam. Oleh sebab itu, persiapan harus dilakukan sejak jauh hari.

"Sampai saat ini persiapannya sudah mencapai 25 persen, panitianya sudah dibentuk. InsyaAllah tahun 2023 ini dilaksanakan di bulan Juli." ujar Arta.

Ia menyebut dalam pelaksanaan Pesta Adat Erau Benua Tuha, Pemerintah Desa (Pemdes) juga mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan, baik itu persiapan lokasi maupun penunjang fasilitas lainnya.

"Dan event ini nanti kami akan dirangkai dengan kegiatan expo dan UMKM, ada juga beberapa lomba yang berkaitan dengan kearifan lokal akan ditampilkan untuk mempertahankan adat lokal di kampung." jelasnya.

Arta mengatakan Erau Adat Benua Tuha di Sabintulung sudah dilaksanakan sejak dulu. Acara itu diadakan sebelum dilakukan Erau di Tenggarong. Karena ada keterkaitan antara Sabintulung dan Tenggarong. Dan ini sudah turun temurun dilaksanakan setiap tahun.

"Kami berharap disamping kita melestarikan adat dan budaya. Kita juga berharap pelaku UMKM bisa berputar ekonominya serta acara berjalan dengan lancar."tutupnya. (*dri)