TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka mengembangkan wisata budaya dan berdayakan UMKM lokal, Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman akan menggelar kegiatan Cerau dalam waktu dekat ini.

Diketahui Desa Muara Kaman Ulu yang merupakan asal mula Kerajaan Hindu tertua, memiliki berbagai macam situs dan prasasti peninggalan kerajaan yakni berupa Situs Lesong Batu dan Balai Konservasi Cagar Budaya.

Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengenang dan memperingati adat istiadat peninggalan Kerajaan Mulawarman.

Ia mengungkapkan Cerau merupakan kegiatan budaya tahunan yang dilaksanakan masyarakat Muara Kaman untuk melestarikan adat dan budaya. Dalam kegiatan ini akan ada beragam kegiatan seperti tari-tarian, makan bersama (beseprah) kuliner khas Kutai, dan memainkan beberapa lomba tradisional Kutai.

"Kegiatan ini kami laksanakan dengan tata cara kami mengembangkan potensi yang ada di Muara Kaman. Karena kita ketahui Kerajaan Hindu tertua itu berada di Muara Kaman Ulu. Dan situsnya ada di sini," ungkap Hendra.

Hendra menyebutkan bahwa, setiap tahun Desa Muara Kaman Ulu banyak wisatawan yang mengunjungi Situs Lesong Batu dari luar daerah khususnya Bali. Oleh karena itu, Pemdes bakal menyiapkan beragam kuliner khas Kutai sebagai langkah untuk memajukan UMKM lokal.

Pemberdayaan UMKM lokal pada momen acara Cerau, akan berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab nantinya diharapkan Wisatawan itu datang tidak hanya berkunjung saja tapi membeli produk UMKM asal Desa Muara Kaman Ulu.

"Kedepan nanti kita akan terus bersinergi dengan perusahaan, untuk memberikan pelatihan dan pembinaan seperti pembuatan olahan kerupuk dari ikan haruan. Sementara kita pelan-pelan dulu." pungkasnya. (*dri/adv)