(Kepala Desa Sabintulung, Arta)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Tahun ini Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kutai Kartanegara kembali akan melaksanakan Pesta Erau Adat Benua Tuha.

Untuk itu, persiapan sudah mulai dilakukan pihak Pemdes maupun masyarakat setempat.

"Untuk kegiatan ini persiapannya sudah 25 persen, panitianya sudah dibentuk, dan InsyaAllah tahun 2023 ini dilaksanakan di bulan Juli atau September. Belum bisa kita pastikan, karena menunggu jadwal dari Erau Tenggarong, karena sebelum dilaksanakan Erau Tenggarong, Sabintulung dulu yang melaksanakan Erau," jelas Kepala Desa (Kades) Sabintulung, Arta.

Ia memastikan, sambil menunggu jadwal pelaksanaan Pesta Adat Erau Benua Tuha, kami mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.

"Baik itu lokasi maupun penunjang fasilitas lainnya agar pelaksanaan kegiatan ini nantinya berjalan lancar," tuturnya.

Sebagai informasi, acara Erau merupakan salah satu warisan budaya yang berharga dari leluhur Kerajaan Kutai dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Di Desa Sabintulung ritual adat ni dinamakan Erau Adat Benua Tuha.

Benua Tuha sendiri memiliki arti, yaitu tempat yang paling tua diantara desa-desa lainnya. Hal itulah yang membuat Desa Sabintulung dipilih sebagai tempat pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha. Pesta Erau ini biasanya sangat kental akan tradisi sajian makanan dan tari-tarian. Bahkan, biasanya acara ini berlangsung selama 7 hari 7 malam.

Dengan merayakan dan melestarikan tradisi seperti ini adalah cara yang baik untuk menghormati warisan budaya dan mempertahankan identitas lokal. Sabintulung menjadi desa yang mengawali Pesta Adat Erau tersebut, sebelum dilaksanakannya di Tenggarong. (One/Adv)